Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar SSTP.MS.I

Banjarmasin - Dalam rangka mengatasi inflasi daerah menambah ketersediaan bahan pokok seperti telur ayam dan Cabai rawit. Pemko Banjarmasin melalui Dinas perdagangan dan Perindustrian akan melakukan program kerjasama antar daerah dengan pemasok dari Kota Blitar.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar SSTP.MS.I mengatakan rencana kerjasama akan mulai berjalan pada bulan Mei di Minggu ketiga ini.

Saat ini Pemko Banjarmasin melalui Disperdagin Banjarmasin masih melakukan koordinasi dengan pemerintah Kota Blitar mengenai kerja sama tersebut.

karena harus melalui proses administrasi dulu," ujar Tezar, Jumat (3/05/2024).

Tezar Mengatakan dengan adanya kerjasama itu, disambut baik para distributor telur ayam di Kota Banjarmasin.

"Pengusaha kita disini sudah siap, tinggal koordinasi pengusaha disana belum tahu lagi siapa. Kalau misalnya dari pemerintah sana ada rekomendasi pengusaha baru kita jalin kerjasama," ucapnya.

Insyaallah dalam waktu dekat ini  pemerintah kota Blitar akan berkunjung ke kota Banjarmasin dalam rangka penandatanganan MOU dan juga perjanjian kerjasama.



Lanutnya, untuk stok telur ayam saat ini masih aman hanya saja mengalami kenaikan harga, karena masih tingginya permintaan dan kebutuhan masyarakat.

Kenaikan harga telur ayam sendiri di pasaran masih terbilang stabil.

"Kalau normalnya itu Rp27 ribu per kilogram, dan itu wajar karena kebutuhan pokok cenderung naik," terangnya.

Tak hanya itu, penyebab lain naiknya harga telur ayam saat ini jelasnya dikarenakan harga pangan ternak ayam yang juga naik.

"Harga pangan masih naik jadi otomatis telur dan bahan pokok lain nya juga naik," tegasnya. (Red)