Pasien Puas Dengan Terapi Abu Syifa Banjarmasin




Kalseltoday.com, Banjarmasin - Kesehatan merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat dalam melakukan sebuah aktivitas, baik itu kesehatan jasmani maupun kesehatan rohani. Salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat adalah dengan membangun fasilitas kesehatan baik berupa rumah sakit maupun klinik.


Salah satu klinik yang berkembang di masyarakat adalah pengobatan alternatif. Pengobatan alternatif yang mulai dikenal di kota Banjarmasin adalah klinik Abu Syifa yang berlokasi di Jalan Kuin Selatan RT 08 No 32, Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat.


Hakim Syahranie selaku terapis dan owner klinik Abu Syifa mengaku telah membuka klinik ini sejak tahun 2016. Dan ia juga sudah menjalani pembelajaran anatanomi tubuh selama mengkuti pelatihan terapi kesehatan, yang mana terlihat berbagai sertifikat terpajang di tempat klinik ia praktek.


Di klinik ini bisa mengatasi masalah penyakit seperti asam urat, stroke, saraf terjepit, asam lambung, kolesterol, vertigo, wasir/ambien dan keluhan lainnya. Klinik ini juga melayani bekam, pijat, totok saraf, gurah dan lainnya.


"Selama ia menterapi pasien berbagai keluhan selama 7 tahun ini, banyak respon positif dari masyarakat usai melakukan terapi di klinik ini," ujar Hakim.


Untuk memudahkan pengobatan, apabila pasien tidak bisa ke lokasi klinik, maka kita yang akan menuju ke rumah pasien," ungkap Hakim



Faisal Risnoriansyah, salah satu pasien yang berkunjung ke klinik Abu Syifa pada Sabtu (06/05/2023) datang dengan keluhan pinggul selebelah kanan seperti saraf terjepit.


"Saya datang ke klinik ini karena rekomendasi dari teman, karena keluhan saya pinggul kanan seperti nyeri, bahkan duduk sila aja ga bisa," ucap Faisal.


Ia menambahkan, selama kurang lebih satu jam di terapi totok saraf, Alhamdulillah sudah alami perubahan. Kaki saya sebelumnya tidak bisa duduk sila, sekarang sudah bisa sedikit demi sedikit. Karena baru satu kali terapi dan perlu proses untuk penyembuhan. Nanti dua minggu lagi di jadwalkan terapi kembali.


"Untuk pelayanan saya sangat puas, orangnya ramah dan sopan. Dan hasil usai di terapi totok saraf, saya merasakan badan lebih fit dan nyaman," ucap Faisal.


"Semua atas ijin Allah, yang penting kita berusaha, berikhtiar dan berdoa. Setelah itu serahkan semua kepada Allah," tutup Faisal yang juga sebagai ketua Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Kota Banjarmasin. (Fr)

0/Post a Comment/Comments