![]() |
Foto istimewa |
Kalseltoday.com, Amuntai - Sebanyak 16 warga di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel) berhalusinasi usai mengkonsumsi obat terlarang yang diduga jenis zenith. Akibat kejadian itu mereka dilarikan ke rumah sakit (RS).
"Jadi jumlahnya 16 orang, 3 orang dirawat inap, sedangkan sisanya 13 orang dilakukan observasi," ujar Kasi Humas Polres HSU AKP Momo Jon Rodok, di kutip media ini, Jumat (01/09/2023).
Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Amuntai, Hulu Sungai Utara pada Sabtu (26/8). Polisi awalnya menerima laporan bahwa 16 warga masuk ke rumah sakit Pambalah Batung Amuntai secara bergantian lantaran mengalami halusinasi.
"Iya kita terima informasi tersebut langsung ke rumah sakit dan saat tiba di rumah sakit itu mereka mengalami halusinasi dan gejala lain seperti mengalami jantung debat, gelisah dan mual-mual," terangnya.
Momo menuturkan korban mengkonsumsi obat dari seseorang yang saat ini masih dalam penyelidikan polisi. Dia juga mengungkap bahwa 16 korban tidak mengkonsumsi obat tersebut secara bersama-sama.
"Enggak bersamaan, jadi dia sendiri-sendiri, dia beli juga sendiri-sendiri, ga bersama-sama saat mengkonsumsi," kata Momo.
Momo mengaku pihaknya masih melakukan pemeriksaan terkait obat-obatan yang dikonsumsi para korban. Obat yang dikonsumsi korban akan diperiksa di BPOM Hulu Sungai Utara.
"Memang kalau untuk masalah (penyebab) halusinasi itu belum dipastikan itu memang zenith kecubung atau bukan, kemarin pihak Polres juga sudah mendata terhadap pasien dan memastikan pil itu," ungkapnya.
Momo menambahkan 16 korban tidak mengkonsumsi kecubung sebagaimana informasi yang beredar. Namun dia menegaskan penyebab pasti para korban berhalusinasi masih dalam tahap penyelidikan.
"Selain itu, soal kecubung dipastikan itu tidak dikonsumsi. Jadi cuman obat aja itu tapi belum dipastikan itu zenith apa bukan. Kalau pun ada yang konsumsi kecubung itu kemungkinan enggak 16 orang ini, mungkin salah satu ada jadi saat pemberitaan seakan-akan semuanya mengkonsumsi kecubung dicampur zenith," pungkasnya. (Red)
Berita