Diduga Sengaja Bakar Kamar Kontrakan, Wanita di Banjarbaru Ditemukan Tak Bernyawa

Foto hanya ilustrasi

Kalseltoday.com, Banjarbaru -  Seorang wanita berinisial SJ (29) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditemukan tewas di dalam kamar kontrakannya. SJ diduga sengaja membakar kamar kontrakannya.

Dikutip media ini dari sumber, "Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia di kamar kontrakanya yang berada di lantai 2, diduga akibat menghirup asap saat korban membakar kamarnya," ujar Kapolsek Liang Anggang Kompol Yuda Kumoro Pardede, Senin (25/9/2023).

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Manggis Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru pada Minggu (24/9) pukul 08.40 Wita. Saat itu SJ diketahui mengurung diri di kamar kontaknya lantaran mengalami depresi.

"Saat kejadian seorang saksi mendengar suara ribut dari kamar korban, tak lama saksi keluar dan melihat api dari dalam kamar korban," terangnya.

Yuda melanjutkan saksi kemudian meminta bantuan kepada warga dan pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman. Setelah api dipadamkan warga mendapati SJ dalam kondisi meninggal dunia di dalam kamar yang terkunci dari dalam.

"Saat ditemukan korban dalam kondisi tanpa busana, tidak ada luka bakar hanya ditemukan luka gores di atas mata kaki sebelah kanan yang diperkirakan akibat terkena pecahan kaca saat tim pemadam berusaha memadamkan api," ungkap Yuda.

Yuda menerangkan, kebakaran itu diduga sengaja dilakukan korban yang hendak bunuh diri. Sebab sebulan terakhir korban diketahui mengalami depresi akibat mengalami kecelakaan.

"Menurut keterangan dari saksi-saksi depresinya korban dikarenakan kurang lebih sebulan yang lalu korban mengalami kecelakaan yang mengakibatkan rahang kanan dan kiri patah, sehingga mengakibatkan korban mengalami gangguan emosional," tuturnya.

Sementara itu kebakaran sendiri diduga berasal dari kompor gas milik korban yang sengaja tidak dimatikan. Selanjutnya api membesar dan merambat ke lemari serta tempat tidur korban.

"Asal mula api diperkirakan dari kompor gas yang tidak dimatikan," sebutnya.

Setelah kejadian itu, jasad korban telah dievakuasi ke rumah sakit di Banjarbaru. Jenazah korban dibawa ke fasilitas kesehatan untuk keperluan visum. (FR)