![]() |
Foto ilustrasi |
Kalseltoday.com, Tanah Laut - Sebanyak 11 pedagang beras di Pasar Manuntung Berseri, Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi korban penipuan oleh pria berinisial HR. Akibatnya para korban mengalami kerugian senilai Rp 719 juta.
"Ada 11 pedagang yang menjadi korban dengan total kerugian keseluruhan Rp 719 juta," ucap Kanit Pidana Umum Polres Tanah Laut Ipda Nur Aini, Sabtu (23/9/2023).
Penipuan tersebut terungkap setelah salah satu korban Ahmad Nahrawi melaporkan HR ke Polres Tanah Laut pada Sabtu (9/9). Ahmad Nahrawi mengalami kerugian usai pelaku membeli beras sebanyak 12 ton namun tidak dibayar dengan total kerugian Rp 165 juta.
"Kalau dari keterangan Ahmad Nawawi, pada Sabtu (2/9) pelaku mengambil beras kepadanya, namun saat itu pelaku menjanjikan korban akan dibayarkan besok harinya tapi setiap ditagih pelaku menunda pembayaran sampai tanggal (9/9)," terangnya.
Kepada polisi Ahmad Nawawi pun mengaku telah mendatangi rumah pelaku yang berada di Desa Panggung, Kecamatan Pelaihari, Tanah Laut. Namun saat tiba pelaku diketahui telah kabur bersama istrinya.
"Setelah didatangi ternyata pelaku sudah tidak ada di rumahnya, rumahnya kosong.
Dari situ korban juga mendapat informasi ternyata korbannya ada 10 pedagang lagi yang menjadi korban pelaku," ungkapnya.
Terkait kasus tersebut, polisi telah melakukan penyelidikan dan telah meminta keterangan dua korban. Dari keterangan itu polisi mendapati bahwa antara korban dan pelaku saling kenal.
"Dari informasi didapat dari dua korban, dia mengaku sebelumnya pernah kenal pelaku tapi tidak ada hubungan keluarga. Yang lain masih kita tunggu keterangannya," kata Aini.
Sementara itu 9 korban lainnya akan dijadwalkan pemanggilan untuk dimintai keterangan. Polisi juga masih mengejar HR yang sudah diketahui lokasi persembunyiannya.
"Pelaku masih kita lakukan penyelidikan, kita sudah mendapatkan informasi, sementara (korban) yang lain sudah diagendakan untuk melakukan pemeriksaan," pungkasnya. (Red)
Berita