BATOLA, kalseltoday.com – Kepolisian Resor (Polres) Barito Kuala menggelar Operasi Sikat Intan 2025 guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Dalam operasi tersebut, seorang pria berinisial ZN (36) diamankan karena kedapatan membawa dua bilah senjata tajam jenis mandau tanpa izin.
ZN yang merupakan warga Jalan Martapura Lama, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, ditangkap pada Rabu (7/5/2025) sekitar pukul 02.20 WITA di Jalan Tembus Margasari, Desa Batik, Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala.
Kapolres Barito Kuala AKBP Anub Bastian, S.I.K., M.H. melalui Kasi Humas Iptu Marum membenarkan penangkapan tersebut. Ia mengatakan, penangkapan dilakukan oleh tim gabungan dari Polsek Cerbon dan Polsek Bakumpai yang didukung Unit Opsnal Satreskrim Polres Barito Kuala.
"Pelaku kedapatan membawa dua bilah mandau yang disembunyikan di celana dan pinggang sebelah kiri. Saat dimintai keterangan, ia mengaku sebagai pemilik tetapi tidak dapat menunjukkan izin resmi," ujar Marum dalam keterangan tertulis, Kamis (8/5/2025).
Barang bukti yang disita antara lain satu bilah mandau dengan panjang sekitar 53 cm lengkap dengan gagang kayu cokelat dan kumpang, satu bilah mandau lainnya sepanjang 58 cm, serta satu unit sepeda motor Honda CBR 150RC yang digunakan pelaku.
Operasi ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Barito Kuala, Iptu Adhi N. Saputra, S.H., M.H., bersama Kapolsek Bakumpai Iptu Hery Siregar, S.H., dan Kapolsek Cerbon Iptu Very Wahyudi, S.H.
Saat ini, ZN telah dibawa ke Polres Barito Kuala untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Ia dijerat Pasal 2 Ayat (1) UU Darurat RI No. 12 Tahun 1951 jo. Pasal 1 UU RI No. 1 Tahun 1961 tentang kepemilikan senjata tajam tanpa izin yang sah.
Polres Barito Kuala menegaskan bahwa Operasi Sikat Intan 2025 menjadi komitmen serius dalam menekan angka kriminalitas serta menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. (Ril)
Berita