![]() |
Foto hasil tangkapan layar dari video yang di terima media ini dari WAG |
Andi, yang diduga dikenal sebagai preman di kawasan tersebut, kini dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan intensif di RSUD Ulin Banjarmasin.
Seorang saksi mata berambut gondrong mengungkapkan bahwa sebelum bentrokan terjadi, ia sempat menegur Andi agar menghindar dari lokasi.
“Saya bilang jangan ke sini, nanti jadi masalah. Tapi dia bersikeras. Katanya mau cari Robi, bukan Ali yang kemarin sempat ribut sama dia,” ujarnya.
Tak lama berselang, Robi yang disebut-sebut sebagai lawan Andi tiba di lokasi dengan membawa senjata tajam. Ternyata, Andi pun tak datang dengan tangan kosong. Pertemuan panas itu pun berakhir dengan saling serang di tengah jalan.
“Mereka duel, saling tebas. Akhirnya Andi tumbang. Saya tak berani melerai, soalnya dua-duanya pegang senjata tajam,” tambah saksi tersebut.
Keterangan lain datang dari Ahmad Ali Faisal (48), yang mengaku mengenal Robi sebagai pekerjanya. Ia membenarkan bahwa dua hari sebelumnya, Robi dan Andi sudah terlibat perkelahian di sebuah SPBU, namun saat itu berhasil dilerai warga.
“Korban ini memang sering bikin onar di wilayah sini, kayaknya ini sudah yang kelima kali. Bahkan tadi malam dia menyerang rumah saya di Alalak Berangas bawa senjata tajam. Saya langsung lapor polisi,” beber Ahmad.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian telah mengetahui identitas pelaku maupun korban, namun belum memberikan keterangan resmi terkait kronologi maupun motif pasti pertikaian berdarah tersebut. (Red)
Berita