Kalseltoday.com, Banjarmasin - Tindakan pencegahan dan penanggulangan kebakaran menjadi hal yang wajib dilakukan setiap kantor/instasi, untuk mengantispasi dan mengurangi resiko akibat kebakaran yang semakin membesar.

Pada Kamis (07/07/2022) RS. Tk. III dr. R. Soeharsono (TPT) Banjarmasin memberikan sosialisasi dan Pelatihan Tata Cara Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) atau tabung pemadam kebakaran.

Kegiatan tersebut di laksanakan oleh Manajemen Fasilitas Kesehatan (MFK) di lapangan / halaman belakang RS TPT dan dipimpin oleh Lettu CKM Subani sebagai Ketua MFK.



Dihadapan para peserta, Lettu CKM Subani menerangkan bagaimana cara penggunaan APAR yang benar, di antaranya:

1. Cabut pin kunci pengaman, lepas selang dan arahkan keruang kosong

2. Coba fungsi APAR dengan menekan katup.

3. Angkat setinggi pinggang, arahkan selang ke sumber api.

4. Tekan katup, kemudian semprotkan ke seluruh sumber api.




Kegiatan tersebut di ikuti Personel TNI, ASN, dan SUKWAN yang berjumlah kurang lebih 20 Orang.

"Pelatihan APAR  ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada pegawai tentang fungsi APAR, juga melatih para pegawai agar mampu menggunakan APAR dengan tepat dan benar untuk menanggulangi kebakaran dalam skala kecil,"ujar Lettu CKM Subani.

Diakhir kegiatan Lettu CKM Subani menjelaskan,"Posisi APAR harus mudah dilihat, mudah dicapai dan diambil serta dilengkapi tanda pemasangan.Tinggi pemberian tanda pemasangan adalah 125 cm dari lantai tepat diatas APAR yang bersangkutan.




Bagian paling atas APAR harus berada pada ketinggian 120 cm dari lantai, kecuali jenis CO2 dan tepung kering (dry chemical) dapat ditempatkan lebih rendah dengan syarat jarak dasar APAR tidak kurang dari 15 cm darilantai.Semua tabung APAR sebaiknya berwarna merah.

APAR harus digantung pada dinding dengan penguat sekang atau konstruksi lainnya tanpa dikunci atau diikat mati. APAR tidak boleh dipasang ditempat yang bersuhu lebih dari 490C atau turun sampai minus 440C. Jika ditempatkan pada alam terbuka, APAR harus dilindungi tutup pengaman.

APAR juga harus dirawat agar awet dan tahan lama. Sedangkan untuk pengisian ulang APAR harus dilakukan dengan tata cara yang benar sesuai dengan prosedur yang ada.

"Dengan adanya sosialiasi ini semoga berguna dan bermanfaat untuk para peserta semua,"tutup Lettu CKM Subani.

(D'Wan/Fsl)