Berita

Breaking News

Pria di Kotabaru Tewas Dibunuh dengan Cutter, Pelaku Sakit Hati Disebut "Dasar Botak Bungul"

KOTABARU, kalseltoday.com – Warga Desa Kotabaru Hulu, Kabupaten Kotabaru digegerkan dengan peristiwa pembunuhan yang terjadi pada Kamis malam (25/9/2025) sekitar pukul 19.40 WITA. Seorang pria berinisial MS (35) ditemukan tewas dengan luka di leher setelah diserang oleh pelaku berinisial S (40).

Peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Suryagandamana, Desa/Kelurahan Sebatung, Kecamatan Pulau Laut Utara, tepat di samping sebuah toko. Saat itu, korban dan pelaku yang sama-sama dalam keadaan mabuk sempat terlibat cekcok.

Kapolres Kotabaru melalui keterangan persnya menyebutkan, pelaku tersulut emosi lantaran diejek korban dengan kata-kata kasar "Dasar Botak Bungul". Ucapan tersebut membuat pelaku naik pitam hingga langsung menyerang korban dengan pisau cutter yang dibawanya.

Akibat serangan itu, leher korban mengalami luka robek parah hingga menyebabkan korban meninggal dunia di tempat kejadian.

Barang Bukti dan Penangkapan Pelaku

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya pisau cutter warna ungu, pakaian korban berlumuran darah, cincin batu akik milik korban, hingga sepeda motor pelaku.

Kurang dari 24 jam setelah kejadian, Unit Jatanras Satreskrim Polres Kotabaru berhasil menangkap pelaku di sebuah rumah di Desa Baharu Utara, Kecamatan Pulau Laut Sigam, tempat pelaku bersembunyi.

“Pelaku sudah berhasil diamankan dan mengakui perbuatannya. Ia menghabisi korban karena sakit hati dengan hinaan yang dilontarkan korban,” ungkap pihak kepolisian.

Jeratan Hukum

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara paling lama 20 tahun. Subsider Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman penjara 15 tahun, serta Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang Penganiayaan yang Mengakibatkan Kematian dengan ancaman penjara 7 tahun.

Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bahwa emosi sesaat dan perkataan kasar bisa berujung pada tragedi mengerikan. (Siti Rahmah)

© Copyright 2022 - Kalsel Today