Berita

Breaking News

Kader Bisa, Kader Berdaya: Peduli Tumbuh Kembang Anak, Ciptakan Generasi Emas dari Desa


BANJAR, kalseltoday.com – Tumbuh kembang anak harus menjadi prioritas utama. Meningkatnya masalah seperti stunting, obesitas, ADHD, dan gangguan tumbuh kembang lainnya menjadi perhatian serius pemerintah. Sebab, anak-anak adalah harapan bangsa di masa depan sehingga kesehatannya perlu dijaga sejak dini.

Sebagai bentuk kepedulian, Universitas Sari Mulia (Unism) dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berkolaborasi melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Lok Baintan, Kabupaten Banjar. Kegiatan ini didukung oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Republik Indonesia melalui Hibah Pendanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025.

Program yang berlangsung sejak Juli hingga September 2025 ini mengusung tema “Peningkatan Kompetensi Kader Kesehatan Anak dalam Upaya Mencegah Masalah Tumbuh Kembang Anak”.

Kegiatan diketuai oleh Malisa Ariani, S.Kep., Ns., M.Kep (Dosen Keperawatan Unism), bersama anggota Paul Joae Brett Nito, S.Kep., Ns., M.Kep (Dosen Keperawatan Unism) dan apt. Siti Malahayati, M.Farm (Dosen Farmasi ULM). Selain dosen, mahasiswa juga dilibatkan secara aktif sebagai bentuk pembelajaran lapangan dan kontribusi nyata kepada masyarakat.


Kader sebagai Ujung Tombak

Sasaran utama program ini adalah 10 kader kesehatan anak Desa Lok Baintan. Kegiatan dilakukan selama lima kali pertemuan di Balai Desa Lok Baintan, meliputi pendidikan kesehatan dan praktik langsung.

Materi yang diberikan antara lain mengenai stunting, obesitas, gizi buruk, autisme, ADHD, down syndrome, ASI, dan MPASI. Sementara itu, praktik yang diajarkan mencakup teknik menyusui, pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan anak, serta pembuatan snack sehat sebagai Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Ketua kader kesehatan Desa Lok Baintan, Ibu Kasmiati, menyampaikan apresiasinya.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para kader. Kami jadi lebih memahami tentang tumbuh kembang anak dan cara melakukan pemantauan secara tepat,” ujarnya.

Harapan Ke Depan

Antusiasme para kader terlihat dari keterlibatan aktif mereka dalam setiap sesi. Tim pengabdian berharap kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga dapat diaplikasikan secara berkelanjutan dalam aktivitas kader di masyarakat.

“Tidak hanya orang tua, kader memiliki peran penting sebagai ujung tombak di masyarakat untuk memastikan tumbuh kembang anak berlangsung optimal. Harapan kami, kader dapat terus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan generasi emas dari desa,” jelas Malisa Ariani. (Tim)

© Copyright 2022 - Kalsel Today