Jalan samping Duta Mall Banjarmasin

Kalseltoday.com, Banjarmasin - Hujan lebat yang mengguyur kota Banjarmasin sejak subuh pukul 04.15 Wita menyebabkan beberapa ruas jalan di kota Banjarmasin kebanjiran, Senin (04/07/2022)

Seperti pantauan media ini di beberpa grup Whatapps, banjir terjadi di kawasan pertokoan pasar Sudimampir, tepatnya di Samping Mesjid Noor Jalan Pangeran Samudera, Kelurahan Kertak Baru Ulun, Kecamatan Banjarmasin Tengah. Bahkan air sudah mulai masuk ke dalam toko.



Ruas jalan utama pun tidak luput dari genangan air, seperti di Jalan Pangeran Samudera, Jalan Lambung Mangkutrat, Jalan Hasanuddin HM dan beberapa ruas jalan lainnya.




Bukan hanya itu, dari video seorang warga, air sudah masuk ke dalam rumahnya, tepatnya di Jalan Sei Mesa, Kelurahan Seberang Mesjid, Kecamatan Banjarmasin Tengah. Bahkan kedalamanya mencapai di atas 10cm.



Dilain tempat, banjir juga menggenangi Jalan A. Yani KM 2, tepatnya di Depan Duta Mall atau depan di depan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM).

Beralih ke kawasan Banjarmasin Timur, tepatnya di Jalan Hikmah Banua Gang Serumpun RT 27. Muslim (42) menyebutkan," ketinggian air saat ini di dalam gang sudah di atas mata kaki orang dewasa.

"Inggih, hujan mulai subuh tadi sampai wahini kedada taduh, banyu sudah di atas mata kaki,"ujarnya.

Bukan hanya di Banjarmasin, hujan lebat juga di rasakan di kota Banjarbaru dan Martapura. Seperti video di Jalan Ahmad Yani KM 33 Banjarbaru. Di mana seorang warga nekat menerobos genangan air yang cukup tinggi menyebabkan sepeda motornya mogok.




Informasi di terima dari Zello, Agus menyebutkan,"jembatan Loktabat banjir dan macet total dari arah Landasan Ulin ke Martapura, jalur dibelokan ke arah Amaco Lapangan Murjani depan pom bensin"

"Banjarbaru tidak bisa dilewati karena dalamnya air merendam jalan. Untuk arah Banjarbaru ke Banjarmasin sebelum hotel Novotel terendam banjir. Arah Banjarmasin ke bandara Syamsudin Noor  Jalan Angkasa Airport lama juga terendam banjir,"terang Agus.

Sampai berita ini di tayangkan, hujan lebat masih mengguyur Kota Seribu Sungai ini.

(D'Wan/Fsl)