Berita

Breaking News

Kapolda Metro Jaya Libatkan Ojol Jadi “Mata dan Telinga” Polisi di Jalanan

JAKARTA, kalseltoday.com – Kepolisian Daerah Metro Jaya menggandeng pengemudi ojek online (ojol) sebagai mitra strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Jakarta.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menyiapkan insentif khusus berupa bonus Rp500.000 bagi pengemudi ojol yang memberikan informasi atau merekam aksi kejahatan di jalan untuk kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono menjelaskan, program ini merupakan bentuk apresiasi atas peran pengemudi ojol yang setiap hari berada di jalan dan memiliki jangkauan luas dalam mengamati kondisi lapangan.

“Bapak Kapolda menyampaikan, apabila ada pengemudi ojol yang berhasil merekam pelaku kejahatan lalu melaporkannya ke pembina ojol di Polsek atau Polres, maka akan diberikan bonus Rp500.000,” ujar Dekananto saat menghadiri acara di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, di kutip media ini pada Selasa (29/09/2025).

Namun, ia menegaskan agar insentif tersebut tidak disalahgunakan.
“Jangan sampai ada yang pura-pura menyuruh temannya melakukan kejahatan hanya untuk direkam lalu dilaporkan demi mendapatkan bonus. Itu tidak boleh,” tegasnya.

Menurut Dekananto, pemberian bonus sejatinya bukan tujuan utama, melainkan sebagai penyemangat bagi para pengemudi ojol.
“Saya yakin, ke depan tanpa bonus pun teman-teman ojol akan tetap memberikan informasi karena ini bagian dari tanggung jawab bersama,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa keterlibatan masyarakat, termasuk komunitas ojol, sangat penting dalam menciptakan keamanan di ibu kota.
“Bukan karena Polri tidak mampu, tetapi kami ingin melibatkan masyarakat. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya kepolisian,” tutur Dekananto.

Program ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan Jakarta yang lebih aman dan kondusif. (Tim KT)

© Copyright 2022 - Kalsel Today