BOGOR, kalseltoday.com – Peristiwa ambruknya atap sekolah menimpa SMKN 1 Cileungsi, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (10/9) pagi sekitar pukul 09.30 WIB.
Kejadian ini menyebabkan sebanyak 30 orang siswa mengalami luka ringan. Seluruh korban telah dievakuasi dan mendapatkan perawatan intensif di Radjak Hospital Cileungsi.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan informasi, peristiwa berawal sekitar pukul 09.15 WIB saat atap ruangan Aula 1, Aula 2, Aula 3, dan salah satu ruang kelas tiba-tiba ambruk. Siswa yang berada di dalam ruangan tersebut langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Petugas sekolah bersama aparat terkait segera melakukan evakuasi, memastikan seluruh siswa terdampak bisa mendapatkan penanganan cepat.
Data Korban dan Kerugian
- Korban Jiwa : 30 orang siswa mengalami luka ringan (tidak ada korban meninggal dunia).
- Kerugian Materiil : Masih dalam proses pendataan dan verifikasi oleh pihak terkait.
Tindakan Penanganan
Sejumlah langkah cepat telah dilakukan, antara lain:
- Evakuasi darurat terhadap seluruh korban ke Radjak Hospital Cileungsi.
- Pendataan menyeluruh jumlah korban serta kerugian bangunan dan sarana pendidikan.
- Penghentian sementara kegiatan belajar mengajar hingga kondisi sekolah dipastikan aman.
- Koordinasi dengan pihak PLN untuk memutus aliran listrik di area terdampak demi mencegah korsleting dan risiko kebakaran.
Langkah Lanjutan
Pemerintah setempat bersama instansi terkait akan segera melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi seluruh bangunan sekolah guna mencegah kejadian serupa. Selain itu, disiapkan langkah percepatan berupa perbaikan fasilitas yang rusak serta penyediaan sarana belajar sementara agar kegiatan pendidikan siswa tidak terganggu terlalu lama.
“Keselamatan siswa menjadi prioritas utama. Kami akan memastikan kondisi sekolah betul-betul aman sebelum kegiatan belajar kembali berlangsung,” ujar salah satu pejabat terkait. (Red)
Berita