Berita

Breaking News

Boom Bakery Kotabaru Bantah Isu Jual Menu Babi, Tegaskan Komitmen Halal

KOTABARU, kalseltoday.com – Manajemen Boom Bakery Kotabaru akhirnya buka suara terkait isu yang sempat beredar sejak Kamis (18/9/2025) malam mengenai adanya menu berbahan babi di kafe tersebut. Kabar yang cepat menyebar di masyarakat itu sempat menimbulkan keresahan.

Linda Hendra, owner Boom Bakery, menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar. Ia memastikan bahwa sejak berdiri 15 tahun lalu, kafenya tidak pernah sekalipun menyediakan menu berbahan babi.

“Saya pastikan di Boom Bakery tidak ada menu khusus non-Muslim, apalagi berbahan babi. Isu itu jelas merusak reputasi usaha yang saya bangun selama 15 tahun ini,” tegas Linda.

Linda juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah berproses untuk mendapatkan sertifikasi halal. Upaya tersebut sudah diajukan sejak April, namun sempat terkendala karena adanya miskomunikasi pada persyaratan administrasi.

“Kami tetap berkomitmen melanjutkan proses sertifikasi halal. Insya Allah segera tuntas dalam waktu dekat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperindag Kotabaru melalui Kabid Perindustrian dan UMKM, H. Joni Fahamsyah, ST., M.AP., langsung melakukan pengecekan ke lokasi. Hasilnya, isu yang beredar dipastikan tidak benar.

“Kami sudah cek langsung ke Boom Bakery, dan dapat dipastikan isu tersebut murni hoaks. Tidak ada menu berbahan babi di sana,” tegas Joni.

Ia juga menambahkan bahwa Pemkab Kotabaru terus mendorong pelaku UMKM untuk melengkapi sertifikasi halal. Saat ini, menurut Joni, proses pengurusan izin halal sudah lebih mudah, bahkan sebagian persyaratan telah difasilitasi tanpa biaya.

“Insya Allah izin halal bisa keluar dalam waktu satu bulan. Tim MUI provinsi juga sudah melakukan audit, hasilnya akan dipublikasikan agar masyarakat lebih tenang,” jelasnya.

Joni pun mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami berharap masyarakat lebih bijak menyaring informasi. Jangan sampai kabar tidak benar justru merugikan pelaku UMKM yang berupaya menjaga kualitas produk,” tambahnya.

Dengan adanya klarifikasi ini, Linda berharap reputasi Boom Bakery bisa kembali pulih. Ia berkomitmen menjaga kepercayaan konsumen dengan terus meningkatkan kualitas produk sekaligus melengkapi persyaratan sertifikasi halal.

Panitia audit dari LPPOM MUI Provinsi Kalimantan Selatan juga dijadwalkan segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan status kehalalan seluruh produk Boom Bakery. (Siti Rahmah)

© Copyright 2022 - Kalsel Today