Pencarian Hari ke-2 Korban Tenggelaman di Pantai Batakan Baru Belum Ditemukan

Tim gabungam saat mencari hilangnya korban di duga terseret ombak (kiri) foto korban Muhammad Balya yang di duga tenggelam (kanan) sumber foto : WAG Emergency

Kalseltoday.com, Tanah Laut - Memasuki hari Kedua pencarian korban tenggelam di Pantai Batakan, belum juga ditemukan.

Tim Gabungan melakukan pencarian korban tenggelam di Pantai Batakan Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut sejak Minggu (10/03/2024) Pukul 07.00 Wita Pagi.

Terlihat dilokasi Tim Gabungan Basarnas, Damkar Tala, BPBD Tala, Polsek Panyipatan, Sat PolAirud Polres Tala, TNI AL, Relawan beserta Warga Setempat.

Mereka melakukan pencarian dan penyisiran di Lokasi titik koordinat korban tenggelam di Pantai Batakan sampai ke Tanjung Selatan dan Tanjung Dewa.

Temannya Korban dan Orang Tua korban juga ikut dalam pencarian tersebut dan hanya bisa berdoa agar anaknya yang merupakam Santri Pondok Pesantren Manbaul Ulum Banjarmasin, cepat ditemukan.

Anggota Pos Lanal Batakan, Serda Lutfi, mengatakan tim masih belum menemukan korban yang terseret ombak.

”Ombak Lumayan besar dan pencarian dilakukan dibibir pantai sampai tanjung selatan dan Tanjung Dewa tapi belum ada hasil,” katanya.

Saat ini tim gabungan masih terus melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran pantai hingga ke titik hikangnya korban.

Di beritakan sebelumnya, Korban di ketahui bernama Muhammad Balya (15), warga Jalan Mahligai, Kertak Hanyar, Banjarmasin.

Berdasar penuturan rekan korban saat itu korban bersama tiga orang teman sedang bermain berenang di dekat dermaga Pantai Batakan Baru.

Ketiga remaja tersebut berenang menjauhi dermaga. Sedangkan saat itu kondisi gelombang lumayan besar karena sejak pagi hujan disertai angin mendera kawasan setempat.

Dua orang tenggelam. Lalu si kawan mencoba menolong dan berhasil menarik satu orang. Satunya lagi terlepas saat ditarik dan hilang tenggelam.

Upaya lencarian tidak mudah karena kondisi gelombang masih besar. Tiupan angin juga lumayan kencang meski hujan cuaca tidak hujan lagi. (Red)

0/Post a Comment/Comments