Berita

Breaking News

Lebih dari 100 Siswa di Kabupaten Banjar Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Dinkes Temukan Kandungan Nitrat

Foto hanya ilustrasi

BANJAR, kaseltoday.com – Jumlah korban dugaan keracunan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, terus bertambah. Hingga Jumat (10/10/2025), tercatat lebih dari 100 siswa dirujuk ke RSUD Ratu Zalecha Martapura untuk mendapatkan perawatan medis setelah mengalami gejala mual dan muntah usai menyantap hidangan MBG di sekolah masing-masing.

Para siswa yang terdampak diketahui berasal dari sejumlah sekolah di wilayah Kabupaten Banjar. Menindaklanjuti kejadian tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar segera melakukan investigasi dan pemeriksaan laboratorium terhadap sampel makanan yang dikonsumsi para siswa.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Noripansyah, mengungkapkan bahwa hasil uji laboratorium sementara menunjukkan adanya kandungan zat nitrat pada beberapa komponen menu MBG.

“Dari hasil laboratorium, positif terdapat kandungan nitrat,” ujar Noripansyah, Jumat (10/10/2025).

Ia menjelaskan, kandungan nitrat ditemukan pada nasi kuning dan sayur yang menjadi bagian dari menu makan bergizi gratis tersebut. Zat ini, jika dikonsumsi dalam kadar berlebih, dapat menimbulkan gejala seperti sakit perut, mual, hingga muntah.

“Dari sampel yang diperiksa, hanya nasi kuning dan sayurnya yang mengandung nitrat, yang berpotensi menyebabkan gejala keracunan seperti yang dialami para siswa,” jelasnya.

Sementara itu, sampel ayam suwir yang juga menjadi bagian dari menu masih dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan ada tidaknya kandungan zat serupa.

Dinkes Banjar bersama aparat terkait kini tengah menelusuri asal bahan pangan dan proses pengolahan menu MBG di sekolah-sekolah tersebut. Program MBG sendiri merupakan inisiatif pemerintah daerah untuk meningkatkan asupan gizi bagi siswa sekolah dasar dan menengah di Kabupaten Banjar.

Hingga berita ini diturunkan, seluruh siswa yang dirawat dilaporkan dalam kondisi stabil dan mendapatkan penanganan medis intensif. Pemerintah daerah memastikan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program MBG guna mencegah terulangnya kasus serupa di masa mendatang. (Tim)

© Copyright 2022 - Kalsel Today