Berita

Breaking News

Kontra Lawan Portugal, Maroco Unggul 1-0 Babak Pertama

Foto istimewa

Kalseltoday.com, Banjarrmasin - Wasit Facundo Tello meniup peluit tanda turun minum. Pemain Portugal protes. Tampaknya mempermasalahkan wasit yang tidak mengambil tindakan atas jatuhnya Bruno Fernandes di kotak penalti Maroko.


Bruno Fernandes sempat terjatuh di kotak penalti, namun peluit wasit tidak berbunyi. Setelah itu Maroko mendapat peluang lewat serangan balik. Penyelesaian Yahia Attiyat Allah masih kurang sempurna. Bola masih menyamping.


Sebuah tendangan Bruno Fernandes masih mengenai mistar gawang Maroko. Bola yang sudah melambung tinggi melewati Yassine Bounou menerpa bingkai gawang.


Menjelang turun minum sebuah gol bersarang di gawang Portugal. Ini mengingatkan pada gol-gol menjelang wasit meniup peluit panjang pada laga-laga perempat final terdahulu.

Youssef En-nesyri membawa Maroko memimpin 1-0 atas Portugal.


Youssef En-nesyri mencetak gol ke gawang Portugal. Umpan lambung dari Yahia Attiyat Allah disundul En-nesyri. Maroko memimpin 1-0.


Raphael Guerreiro melepaskan umpan dari sisi kiri. Joao Felix kemudian menyambar dengan tendangan voli. Bola tak mengarah ke gawang. Skor masih 0-0.


Maroko mulai panas dan menoba keluar menyerang menjelang menit-menit akhir babak pertama. Anak asuh Walid Regragoui tampak sudah bisa membaca umpan-umpan Portugal dan langsung melakukan serangan cepat.


Maroko dan Portugal mulai saling berbalas serang menjelang lima menit terakhir waktu normal babak pertama.


Maroko menunjukkan kepiawaian mereka dalam menyerang pada menit ke-35 dan 36. Sebuah serangan terencana dengan bagus. Skema yang apik tidak dibarengi dengan finishing yang bagus. Peluang Selim Amallah dan Soufiane Boufal tak berujung gol. 


Joao Felix melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, bola mengenai Jawad El Yamiq dan berbelok arah. Yassine Bounou juga sudah mati langkah. Beruntung bagi Maroko, bola tidak mengarah ke gawang.


Portugal unggul dalam penguasaan bola. Si kulit bulat lebih sering berada di kaki-kaki pemain Portugal. Umpan-umpan antarpemain Selecao das Quinas berlangsung di area tengah.

Sementara pemain-pemain Maroko sigap menunggu pergerakan lawan sembari mencoba melakukan intersep.


Umpan silang Hakim Ziyech coba dimanfaatkan Youssef En-nesyri. Bola bisa disundul En-nesyri namun tidak mengarah ke gawang.


Bruno Fernandes berupaya menjangkau crossing dari sayap kiri, namun bola sudah lebih dulu ditangkap Yassine Bounou. Kedua pemain sempat terlibat perbincangan. Wasit pun mencoba memberi penjelasan kepada kedua pemain itu.


Saat para pemain inti Portugal berjuang di lapangan, Cristiano Ronaldo duduk di bangku cadangan memperhatikan rekan-rekannya. 


Portugal sejauh ini unggul penguasaan bola, namun Maroko bisa meladeni sembari sesekali melakukan upaya serangan balik. Maroko sudah melakukan satu upaya tembakan ke gawang melalaui Hakim Ziyech.


Upaya Portugal mencetak gol dari set piece patut diperhatikan dengan seksama. Raphael Guerreiro mencoba melepaskan tembakan ke gawang yang masih diblok pemain Maroko bermula dari tendangan bebas Bruno Fernandes.


Maroko menampilkan permainan yang memanjakan mata di lini belakang. Umpan-umpan satu sentuhan diperagakan Singa Atlas. Unjuk kepercayaan diri tinggi yang dibarengi dengan teknik olah bola yang mumpuni.


Portugal mencoba memaksimalkan keberadaan pemain-pemain macam Bruno Fernandes, Bernardo Silva, dan Joao Felix untuk membuka pertahanan Maroko.


Setelah digedor Joao Felix, Maroko mencoba unjuk kemampuan dalam menyerang. Pertahanan Portugal masih solid dalam mengawal di situasi open play maupun bola mati.u


Portugal tak butuh waktu lama untuk membuat peluang. Sundulan Joao Felix yang menerima umpan dari Bruno Fernandes masih bisa ditepis Yassine Bounou.


Portugal menguasai bola pada awal laga ini. Menit-menit awal masih terjadi penjajakan dan mencoba meraba lawan.


Setelah lagu kebangsaan berkumandang, saatnya para pemain inti bersiap di lapangan. Maroko dan Portugal sama-sama menggunakan formasi 4-3-3.


Sebelum bertemu Portugal, Maroko sudah membuktikan kualitas dengan menghadapi Kroasia, Belgia, dan Spanyol. Tiga negara Eropa tersebut tidak bisa membobol gawang Maroko.


Di sisi lain Portugal memiliki pengalaman mengalahkan tim Afrika pada fase grup. Selecao das Quinas menang 3-2 atas Ghana.


Cristiano Ronaldo kembali menjadi pemain cadangan. Pelatih Fernando Santos lebih memilih Goncalo Ramos sebagai ujung tombak.


Ketajaman Ramos sudah terbukti dengan tiga gol pada laga melawan Swiss. Sementara hingga babak 16 besar, Ronaldo baru mencetak satu gol.


Sementara dari kubu Maroko, pelatih Walid Regragoui menempatkan pemain-pemain top seperti Hakim Ziyech dan Achraf Hakimi.


Timnas Maroko: Yassine Bounou, Achraf Hakimi, Jawad Yamiq, Romain Saiss, Yahya Attiat-Allah, Sofyan Amrabat, Selim Amallah, Azzedine Ounahi, Hakim Ziyech, Soufiane Boufal, Youssef En-Nesyri.


Timnas Portugal: Diogo Costa, Diogo Dalot, Pepe, Ruben Dias, Raphael Guerreiro, Bruno Fernandes, Otavio, Bernardo Silva, Joao Felix, Goncalo Ramos, Ruben Neves.


© Copyright 2022 - Kalsel Today