Gegara Jalan Berlubang, Driver Ojol Tewas Tertancap Besi Gerobak

Foto: Lubang yang dihantam ojol hingga tewas kepalanya tertancap besi gerobak di Bogor (detikcom)

 Kalseltoday.com, Bogor - Seorang driver ojek online (ojol) terjatuh dari motornya gegara menghantam lubang di tengah jalan di seberang SPBU Warung Jambu, Kota Bogor. Ojol itu terpental dan tertusuk besi gerobak hingga tewas.

Dalam video viral yang dilihat detikcom, tampak seorang pria tertancap besi pendorong gerobak di bagian wajah hingga tembus ke belakang kepala. Posisi gerobak tampak berada di pinggir jalan, sementara motor korban rusak di bagian depan.


Pria itu dinarasikan mengalami kecelakaan setelah menghantam lubang penutup utilitas yang berada di tengah jalan milik nasional di Jalan KS Tubun, Kota Bogor.


Saksi mata, Romi menyebut korban yang mengendarai motor itu tengah melaju dari arah Simpang Jambu Dua, Kota Bogor, menuju Simpang Tol Bogor Outer Ring Road (BORR).


"Kejadiannya semalam, orangnya meninggal di tempat. Serem, jadi habis hantem lubang itu, jalan agak rusak itu, dia kebanting terus pas nabrak besi yang buat pegangan gerobak, buat dorong gerobaknya, kena mukanya, nembus ke belakang," kata warga sekitar, Romi, ketika ditemui di lokasi kejadian, Jumat (17/3/2023) di lansir dari detikcom.


"Posisi gerobak memang diparkir di situ istilahnya, yang punya pemulung, dia lagi tidur di emperan kios," tambahnya.



Pemkot Tambal Lubang

Setelah korban merenggangkan nyawa, Pemkot Bogor baru bergerak. Pemkot Bogor menambal lubang yang dihantam korban.


"Status jalan ini jalan nasional, pemeliharaannya oleh pusat. Jadi langkah kita sementara. Yang pertama kita koordinasi dengan Kementerian PUPR sebagai pemilik jalan," kata Kabid Pemeliharaan Jalan Dinas PUPR Kota Bogor Dian Setiawan di Bogor.


Dian mengatakan lubang di jalan tersebut muncul karena penutup bak kontrol utilitas. Dia mengatakan penutup lubang itu tidak permanen sehingga membuat aspal rusak dan menimbulkan lubang.


"Kemudian kita lakukan tindakan cepat, sebagai preventif untuk mengetahui apa yang menyebabkan lubang. Ternyata, setelah dicek, ini adalah lubang manhole atau semacam bak kontrol yang ada di tengah jalan. Kita sedang mencari siapa pemilik manhole ini. Di dalam lubang itu banyak utilitas," kata Dian.


Walkot Bogor Akui Lalai

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengunjungi rumah duka driver ojol yang tewas tertancap besi. Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan dukacitanya.


"Kami sampaikan duka cita kepada keluarga, dan kami jadikan ini sebagai peringatan. Saya minta betul-betul semua staf untuk atensi. Setiap sudut kota harus dipastikan tidak boleh membahayakan warga," kata Bima kepada wartawan, Sabtu (18/3/2023).


Bima mengatakan bahwa kejadian tersebut sebagai kelalaian pemerintah. Seharusnya tidak ada pembiaran jalan berlubang seperti itu.


"Ini kejadian yang terulang ya. Menurut saya ini kelalaian pemerintah. Apapun status jalannya, tapi tidak boleh ada pembiaran," bebernya.


Menurutnya, jangan ada lagi fasilitas umum yang membahayakan warga. Sebab, keselamatan warga yang nomor satu.


"Jadi, semua harus merasa memiliki, semua harus merasa bertanggung jawab. Saya ingatkan lagi pada semua, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, dan bahkan camat dan lurah untuk peka," ujarnya.


"Setiap melihat jalan berlobang, jalan rusak, ataupun titik-titik yang membahayakan nggak usah pusing soal kewenangan. Saya tanggung jawab sebagai Wali Kota," sambungnya.


Bima turut menyinggung kejadian hanyutnya warga di Jalan Dadali beberapa waktu lalu. Dia mengakui bahwa itu kelalaian Pemerintah Kota.


"Ini saya ingatkan ketika ada kejadian warga yang hanyut di Jalan Dadali. Sekarang terulang lagi. Ya menurut saya ini kelalaian pemerintah kota," ujarnya. (Red/FR)

0/Post a Comment/Comments