Menjadi Agen, PT Bangun Banua Kembangkan Bisnis di Bidang Gas 3kg



Kalselyoday.com, Banjarbaru – PT Bangun Banua yang merupakan perusahaan milik daerah (Perusda) Pemerntah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus menunjukkan perkembangan yang sangat pesat.


Selain bisnis perhotelan dan batu bara, pada tahun 2023 ini, PT Bangun Banua juga merealisasikan salah satu pengembangan bisnis usaha barunya yaitu industri berbasis retail Liquified Petrolium Gas (LPG) bekerjasama dengan PT Pertamina yang akan menangani manajemennya dan PT Bangun Banua yang mendistribusikan gas elpiji tersebut ke masyarakat dengan sistem bagi hasil.


H.M Bayu Budjang S.H., M.M resmikan Operasional Kantor dan gudang keagenan LPG 3 Kg hasil kerjasama dengan PT Pertamina Retail di Jalan Mistar Cokrokusumo, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, tepatnya di seberang kantor Kecamatan Cempaka, kota Banjarbaru, Jumat (3/3/2023).


Syukuran juga ditandai dengan prosesi Batapung tawar armada truk pengiriman tabung gas elpiji 3 Kg secara bergantian.


Keberadaan Kantor dan gudang keagenan yang dikelola oleh PT. Bangun Banua ini diharapkan mampu mengatasi kelangkaan gas Elpiji dan memberikan harga yang murah bagi masyarakat Kalimantan Selatan.


Peresmian dan syukuran PT. Bangun Banua ini ditandai dengan penguntingan pita oleh Direktur Utama H.M Bayu Budjang S.H., M.M., didampingi Direktur Umum Yusni Hardi, Ketua Komisi II DPRD Kalsel Imam Suprastowo, Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel Subhan Noor Yaumil serta Perwakilan Pertamina 


Turut juga dihadiri Ormas dan tokoh masyarakat.




Direktur Utama PT Bangun Banua, H.M Bayu Budjang S.H., M.H., saat dikonfirmasi awak media mengaku, dengan diresmikan dan syukuran kantor dan gudang keagenan yang dikelola PT. Bangun Banua ini bisa mengatasi kelangkaan dan kesulitan masyarakat dalam memperoleh Gas Elpiji 3 Kg yang merupakan subsidi Pemerintah untuk masyarakat kurang mampu.


Kerjasama dengan pihak Pertamina tersebut berupa bagi hasil pemasaran dan diharapkan kelangkaan LPG bisa teratasi


“Keberadaan kantor dan gudang keagenan ini kita harapkan masyarakat tidak akan kekurangan Gas Elpiji lagi dan tentunya dengan harga terjangkau sesuai HET yang ditetapkan Pemerintah. Kami terima kasih kepada Komisaris Utama dan Pengelola PT. Bangun Banua yang telah bekerja keras dalam mendirikan kantor dan gudang keagenan ini, karena saya tau persis liku-liku perjuangan mendirikan keagenan ini,” kata Bayu.


Mantan Ketua FKPPI, ini berharap setelah diresmikan Kantor dan gudang keagenan ini yang dikelola PT. Bangun Banua bisa membantu masyarakat yang sulit mendapatakn Gas Elpiji.


“Mulai Hari ini Insyallah masyarakat Kalimantan Selatan khususnya Banjarbaru akan lancar dan mudah mendapatkan Gas Elpiji. Jika sebelumnya Gas langka dan harga mahal, kita harapkan setelah diresmikan Kantor dan gudang keagenan dari PT. Bangun Banua ini mudah-mudahan dapat membantu kesulitan masyrakat kita selama ini yang kadang sulit mendapatkan Gas, dan tentunya dengan harga yang murah,” harapnya.


Meski kuota per hari kantor dan gudang keagenan PT. Bangun Banua dapat 560 tabung tahap pertama tiap harinya. Bayu Budjang berharap kepada Pertamina kedepannya bisa menambah Kuota Gas Elpiji di keagenan PT. Bangun Banua sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kalimantan Selatan Khususnya kota Banjarbaru. 


"Harga eceran tertinggi atau HET tetap berlaku di masyarakat yaitu Rp 18.500 per tabung,” jelas Bayu.


“Kita harapkan juga kepada Pertamina tidak ada terhambat dan kendala dalam penyuplaian Gas ke Banjarbaru, jika suplainya kurang pasti akan terjadi kekurangan gas, oleh karena itu kami berharap kepada Pertamina memperhatikan dan menambah Kuota Gas untuk Banjarbaru,” harapnya.


“Kita berdoa dan bersyukur kepada Allah semuanya dapat berjalan dengan lancar, kesulita bisa diatasi dan bisa tercapai, keagenan ini semakin hari semakin bertambah maju dan sukses,” harapnya.***

0/Post a Comment/Comments