Demi Jaringan Masuk Desa, Indosat Siapkan Modal Rp 13 Triliun

Foto istimewa

Kalseltoday.com, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menyiapkan capital expenditure (capex) sebesar Rp 13 triliun pada tahun 2023 ini.


Director & Chief Regulatory Officer IOH, Muhammad Danny Buldansyah mengungkapkan capex tersebut nantinya mayoritas akan digunakan untuk membangun infrastruktur jaringan.


"Tahun ini kita akan siapkan capex Rp 13 triliun untuk biaya capex, sebagian besar untuk membangun infrastruktur jaringan, baik itu site 4G dan 5G, tetapi besarnya untuk 4G," ujar Danny dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (28/4/2023) di kutip dari detikcom.


Indosat tidak menyebutkan secara rinci jumlah infrastruktur jaringan yang akan dibangunnya pada tahun 2023. Namun yang pasti, operator yang baru merger ini berharap jaringan miliknya akan memiliki cakupan lebih luas lagi hingga sampai ke pedesaan.


Berdasarkan laporan perusahaan pada Q1 2023, jumlah base transciver station (BTS) yang dimiliki Indosat total ada 198.757 dengan rincian 46.087 BTS 2G, 425 BTS 3G, 152.155 BTS 4G, dan 90 BTS 5G.


"Fokus IOH di tahun ini kita ingin memberdayakan masyarakat Indonesia. Tidak hanya di wilayah kecamatan saja, tetapi selanjutnya turun (jangkau) sampai ke desa. Kita juga ingin membantu dengan memberikan pinjaman modal usaha. Capex Rp 13 triliun disiapkan untuk ekspansi jaringan agar bisa masuk ke pedesaan," ungkap President Director and CEO IOH, Vikram Sinha.


Di akhir Maret lalu Indosat telah merampungkan integrasi jaringan menggunakan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN) yang dilakukan di lebih dari 46 ribu sites di seluruh Indonesia. Saat ini diklaim jangkauan jaringan yang lebih luas dengan tambahan lebih dari 700 kecamatan, kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik dengan tambahan 32% populasi.


Selain itu, pengalaman internet yang lebih cepat hingga 2 kali lipat, kecepatan unduh dan latensi jaringan Indosat yang lebih baik mampu meningkatkan sekitar 20% pengalaman pelanggan untuk layanan utama seperti video streaming dan gaming.


"Dengan jaringan kami yang sudah 100% terintegrasi, sekarang kami dapat memaksimalkan kekuatan spektrum frekuensi kami. Jangkauan jaringan yang semakin luas dan pengalaman internet yang semakin cepat akan terus membuka berbagai potensi masyarakat, terutama di bagian timur Indonesia," pungkas Vikram. (Red)

0/Post a Comment/Comments