Foto ilustrasi |
kalseltoday.com, Tanah Bumbu - Pria berinisial SP (42) di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditangkap polisi usai menyekap istri orang berinisial DS (24). Aksi nekat pelaku dipicu lantaran cintanya yang tidak kesampaian.
"Ya pelaku menyekap korban di dalam kamar rumah, alasannya karena cintanya tidak kesampaian," jelas Kapolsek Satui AKP Hardaya dikutip kalseltoday.com dari detikcom, Selasa (22/8/2023).
Peristiwa penyekapan itu terjadi di kediaman pelaku di Desa Makmur Jaya, Kecamatan Satui, Tanah Bumbu, Sabtu (19/8) pagi. Pelaku awalnya mengajak korban ke rumah korban karena alasan pekerjaan.
Hardaya melanjutkan korban pun menuruti permintaan pelaku. Namun sesampainya di lokasi, pelaku justru mengancam DS menggunakan pisau.
"Saat di rumah pelaku langsung membawa korban ke dalam kamar lalu dikunci. Setelah itu pelaku juga menodongkan pisau ke arah tubuh korban hingga luka," terangnya.
Hardaya menuturkan pelaku mengancam membunuh korban jika nekat kabur. DS pun disekap selama 3 jam di dalam kamar.
Beruntung saat itu korban berhasil mengelabui pelaku dengan alasan mau mengantarkan anaknya sekolah. Pelaku yang percaya menuruti kemauan korban.
"Iya korban alasan mau antar anak sekolah, dan pelaku setuju, tapi dengan syarat korban harus kembali ke rumah pelaku," ungkapnya.
Korban yang melarikan diri kemudian melaporkan kejadian ini kepada suaminya. Pelaku lantas dilaporkan ke Polsek Satui hingga SP ditangkap di kediamannya.
"Setelah mendapatkan laporan hari itu juga kami amankan pelaku di rumahnya," kata Hardaya.
Kepada polisi, SP mengaku khilaf melakukan perbuatan tersebut. Pelaku mengaku selama ini telah jatuh hati kepada DS yang merupakan rekan kerjanya.
"Korban ini bekerja sebagai admin di tempat kerja pelaku, karena sering ketemu pelaku jatuh hati kepada korban sehingga nekat melakukan perbuatan tersebut," pungkasnya. (J-MC)
Berita