Tak ada Kabar Selama Setahun, Dikira Sudah Resmi Berdinas, Teryata Sudah Dihabisi oleh Oknum TNI AL


Kalseltoday.com, Sumatera - Keluarga mengira selama ini korban sedang menjalani tugas kedinasan sebagai prajurit TNI AL. Rupanya telah tewas diduga dibunuh oleh oknum Pomal Lanal Nias bernama Serda Pom Adan pada 24 Desember 2022 lalu.

Iwan merupakan mantan calon siswa (casis) Bintara TNI AL gelombang 2 tahun 2022.

Kabar Iwan tewas dibunuh baru diketahui pihak keluarga setelah Pom Lanal Nias melaporkan kejadian itu, Kamis (28/3/2024).

"Benar, pelaku telah ditahan. Pelaku lebih dari satu orang," kata Dandenpom Lanal Nias Mayor Laut (PM) Afrizal kepada iNews sumut, Jumat (29/3/2024).

Menurut informasi yang didapat, pelaku yakni Serda Adan sempat minta uang Rp. 200 juta kepada keluarga korban untuk membantu Iwan lolos seleksi Bintara PK TNI AL. Tidak hanya itu, pada April 2023, Serda Adan kembali minta 2 ekor burung murai batu seharga Rp. 14 juta kepada keluarga korban untuk diserahkan ke keluarga Serda Adan yang diakui membantu meloloskan Iwan sebagai prajurit TNI AL.

Pada 3 September 2023 Serda Adan kembali minta uang Rp. 3,7 juta dengan alasan untuk membiayai keberangkatan Serda Adan ke Tanjung Uban dalam rangka menghadiri pelantikan Iwan sebagai prajurit TNI AL.

Namun saat keluarga korban ikut datang ke Tanjung Uban ternyata kabar tentang keberadaan Iwan tidak ada titik terang.

Pada 27 Maret 2024 keluarga korban akhirnya melaporkan Serda Adan ke Pomal Lanal Nias dan dari keterangannya baru diketahui jika Iwan ternyata sudah dibunuh dengan cara ditusuk 4 kali dibagian perut pada 24 Desember 2022 oleh Serda Adan dan temannya an. Alvin. Lalu mayatnya dibuang dijurang yang dangkal dekat lokasi pembunuhan di Talawi Sawahlunto.(red).

0/Post a Comment/Comments