BANJARMASIN, kalseltoday.com — Turnamen mini soccer kelompok umur 8 dan 10 tahun Biebie Cup Seri II Tahun 2025 resmi digelar di Lapangan Biebie Miniso, Jalan Pangeran Hidayatullah, Kota Banjarmasin, Selasa (16/12/2025) pagi.
Turnamen yang mengusung tema “Mencetak Generasi Hebat” ini menjadi ajang pembinaan usia dini dalam dunia sepak bola, sekaligus menanamkan nilai sportivitas, disiplin, dan kebersamaan sejak anak-anak.
Pembukaan turnamen dilakukan langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, M. Yamin, yang mengapresiasi terselenggaranya kompetisi tersebut sebagai wadah positif bagi pengembangan bakat dan karakter generasi muda di bidang olahraga.
“Turnamen seperti ini sangat penting untuk membangun mental, karakter, dan kecintaan anak-anak terhadap olahraga sejak dini,” ujar M. Yamin dalam sambutannya.
Sebanyak 35 tim ambil bagian dalam Biebie Cup Seri II 2025. Untuk kelompok umur 8 tahun diikuti oleh 7 tim, sementara kelompok umur 10 tahun diikuti oleh 28 tim. Seluruh pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi, sehingga setiap tim memiliki kesempatan menampilkan kemampuan terbaiknya.
Turnamen mini soccer ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari, mulai 15 hingga 18 Desember 2025, dengan melibatkan para pemain muda dari berbagai sekolah dasar di Kota Banjarmasin.
Selain memperebutkan gelar juara, turnamen ini juga menyediakan uang pembinaan dan piala bagi para pemenang. Melalui ajang ini diharapkan lahir bibit-bibit pesepak bola potensial yang kelak mampu mengharumkan nama sekolah dan daerah di tingkat yang lebih tinggi.
Salah satu tim yang bertanding pada Rabu (17/12/2025) pagi adalah Gugus Meratus U-8 di bawah asuhan Razzak. Pada pertandingan pertama melawan SDIT Ukhuwah, Gugus Meratus harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 0–4. Namun pada pertandingan kedua, Gugus Meratus bangkit dan berhasil menaklukkan SDN Pengambangan 5 dengan skor 4–1.
Berkat hasil tersebut, tim Gugus Meratus U-8 memastikan langkah ke babak semifinal, dan dijadwalkan akan menghadapi SDIT Al-Ihsan pada Kamis (19/12/2025).
Pelatih Gugus Meratus U-8, Razzak, mengatakan hasil pertandingan menjadi pelajaran berharga bagi anak-anak asuhnya.
“Anak-anak sudah berusaha maksimal. Kekalahan di laga pertama menjadi evaluasi, dan Alhamdulillah di pertandingan kedua mereka bisa bangkit serta menunjukkan permainan yang lebih baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, fokus tim saat ini adalah menjaga semangat dan kekompakan pemain jelang semifinal.
“Kami berharap anak-anak bisa bermain lepas, percaya diri, dan mampu meraih poin di pertandingan selanjutnya,” tambahnya.
Razzak juga berharap turnamen ini dapat menjadi pengalaman berharga bagi para pemain muda.
“Yang terpenting bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi bagaimana anak-anak belajar sportivitas, kerja sama tim, dan mental bertanding sejak usia dini,” pungkasnya. (FR)
Berita