Batola - Calon Bupati Rahmadi bersama Calon Wakil Bupati no urut 2 (dua) mengelar Nobar (Nonton Bareng) pertandingan antara Tim Indonesia Vs Bahrain yang bermain imbang 2-2 tadi malam, bersama warga Handi Bakti di Posko Pemenangan di dua tempat di halaman CV.Afiat dan Kantor DPD Garuda, jln.Habdil Bakti, Kab.Batola, Kalimantan Selatan. Kamis, (10/10/2024) malam.
Pertandingan Bola Piala Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, tersebut yang di siarkan oleh tv Nasional RCTI di pukul 23:00 Wib.di di Bahrain National Stadium, Riffa, Bahrain,merupakan matchday ketiga Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan berlangsung dengan sangat menarik, Tim Indonesia berjuang keras melawan Bahrsin yang dikenal sebagai lawan tangguh.
Sorak sorai penonton membuat atmosfer di posko semakin hangat. Setiap gol yang dicetak disambut dengan teriakan gembira.
Acara juga di selingi pembagian doorprize, yang benar menjawab pertanyaan dalam Kuis oleh Rahmadi juga H.Sumarji.
Namun di menit akhir atau 99 :09 pecinta bola seluruh Indonesia menelan rasa kecewa oleh kepemimpinan wasit di laga tersebut uang berat sebelah, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (STY) menyebut kepemimpinan wasit asal Oman Ahmed Al Kaf memalukan dengan sejumlah keputusan kontroversial yang menguntungkan tuan rumah Bahrain.begitu juga yang di rasakan Calon Bupati Batola Rahmadian Noor dan wakil Calon H.Sumarji.
Indonesia nyaris meraih kemenangan di markas Bahrain. Sempat unggul 2-1 hingga injury time berjalan delapan menit, kemenangan Timnas Indonesia buyar setelah Bahrain mencetak gol penyama kedudukan lewat Mohamed Marhoon pada menit kesembilan.
"Nonton bareng bersama RAMA, Pertandingan bola antara Tim Indonesia Vs Bahrain, ini memang atas permintaaan para rekawan dan 'Sahabat RAMA'." Terang Rahnadi di dampingi H.Sumarji.
Tujuannya, untuk meramaikan rumah Pemenamgan (RAMA) di daerah Handil Bakti tambahnya.
"Juga sebagai ajang kumpul kumpul dan silaturrahmi dengan kawan kawan, sambil kita memberi dukungan kepada Timnas kita Garuda Indonesia." Ujarnya lagi.
Di kesemparan yang sama H.Sumarji, mengatakan tentang kemeriahan Nobar bersama RAMA, ia merasa bangga dan senang bisa kumpul dan lebih dekat dengan para pecinta bola yang datang mslsm ini.
"Tentunya dengan antusias teman tenan yang datang mslam ini, saya sangat senang, ternyata kebersanaan RAMA ini luar biasa."
Ia, juga berpandangan ternyata dengan acara Nonton Bareng ini, kekompakan, keseriusan, serta rasa kebersamaan terlihat dari saling canda gurau tadi saat kita nonton bersama.
"Dan insyallah di tanggal 15 Oktober 2024 nanti kita akan gelar lagi di sini ( Rumah Pemensngan RAMA) acara Nobar antara Tim Garuda Indonesia melawan China dengan ." Pungkas Sumarji.
"Mudah mudahan yang nonton di sini akan lebih banyak lagi dan insyallah mudah mudahan di rumah pemenangan di kecsmatan yang lain di wilayah Batola kita juga akan gelar acara Nobar semacam ini " kata Rahmadi menambahkan dan menutup wawancara.
Timnas Indonesia akan melawan China pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Qingdao, China, Selasa (15/10/2024).
Berdasarkan catatan Footy Rankings, Indonesia mendapat tambahan 4,39 poin dalam ranking FIFA. Namun, posisi Timnas Indonesia di ranking FIFA tidak berubah, tetap berada di posisi 129 dunia.
Laga Bahrain vs Indonesia berakhir dengan kontroversial. Para pemain dan ofisial Timnas Indonesia kecewa dengan keputusan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, yang membiarkan laga berjalan hingga 100 menit meski memberi tambahan waktu enam menit.
Kemenangan Timnas Indonesia kemudian buyar setelah Bahrain berhasil menyamakan kedudukan 2-2 lewat Mohamed Marhoon saat injury time berjalan sembilan menit.
Keputusan kontroversial itu juga membuat PSSI kecewa dengan keputusan wasit. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga bahkan memastikan PSSI akan melayangkan surat protes ke AFC.
"Ya kita kirim surat protes. Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. [Wasit diduga] seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol," ucap Arya. (@DW)
Berita