KANDANGAN, kalseltoday.com – SMP Negeri 1 Kandangan akhirnya angkat bicara terkait kabar dugaan percobaan penculikan murid yang sempat menghebohkan warga dan viral di media sosial. Pihak sekolah menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan merupakan kesalahpahaman antara murid dan orang tua murid lainnya.
Dalam siaran pers resmi yang dirilis pada Selasa, 5 Agustus 2025, Kepala SMPN 1 Kandangan, Isnaini Shaleh, menyampaikan permohonan maaf atas keresahan yang timbul di tengah masyarakat akibat narasi yang berkembang.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas kegaduhan yang terjadi di media sosial. Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi kami semua untuk lebih cermat dalam mengelola proses kedatangan dan kepulangan siswa,” ujar Isnaini.
Pihak sekolah juga mengimbau masyarakat, khususnya warganet, agar tidak ikut menyebarkan informasi yang belum diverifikasi kebenarannya.
“Perlu kehati-hatian dalam menyikapi isu yang berkembang. Kami berharap masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial,” tambahnya.
Apresiasi untuk Semua Pihak
Dalam kesempatan tersebut, SMPN 1 Kandangan juga menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah membantu meluruskan informasi, seperti Polres Hulu Sungai Selatan, Polsek Kandangan Kota, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas PPKBPPPA Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Isnaini menegaskan bahwa siaran pers ini merupakan bentuk tanggung jawab dan komitmen pihak sekolah dalam menjaga keamanan, kenyamanan, dan kepercayaan publik terhadap lingkungan belajar.
“Kami ingin memastikan bahwa sekolah adalah tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa,” pungkasnya.
Siaran pers tersebut ditandatangani langsung oleh Kepala Sekolah, Isnaini Shaleh, pada Rabu, 6 Agustus 2025. (@dw)
Berita