Berita

Breaking News

Banjir dan Longsor Terjang Aceh dan Sumatra: 604 Tewas, 464 Hilang, Ribuan Warga Mengungsi

ACEH & SUMATRA, kalseltoday.com Bencana banjir dan longsor besar yang melanda Aceh dan sejumlah wilayah di Sumatra menelan korban jiwa dalam jumlah besar. Hingga pembaruan terbaru hari ini, total 604 orang dilaporkan meninggal dunia di seluruh wilayah Sumatra, sementara 464 orang masih dinyatakan hilang. Data ini disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan dihimpun dari laporan media internasional dan nasional, Selasa (02/12/2025).

Aceh: 173 Korban Tewas, 204 Hilang

Aceh menjadi provinsi paling terdampak dalam bencana ini. Menurut laporan terbaru, 173 warga dinyatakan meninggal dunia, sedangkan 204 lainnya masih hilang akibat banjir bandang dan longsor yang menyapu permukiman, jalan desa, hingga fasilitas umum.

Upaya pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat setempat. Cuaca yang masih tidak menentu serta akses jalan menuju lokasi terdampak membuat proses evakuasi berjalan lambat.

Total Korban di Sumatra Capai 604 Orang

Di luar Aceh, sejumlah provinsi lain di Sumatra — termasuk Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Riau — juga mengalami dampak besar dari bencana hidrometeorologi ini. Total korban jiwa di seluruh Sumatra mencapai 604 orang, dengan ratusan warga lainnya masih dalam pencarian.

BNPB menyampaikan bahwa curah hujan ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan puluhan titik longsor, luapan sungai, dan banjir besar yang merendam ribuan rumah serta memutus jalur transportasi.

Ribuan Warga Mengungsi

Lebih dari puluhan ribu warga terpaksa mengungsi ke pos-pos darurat akibat rumah mereka rusak berat, terendam, atau tersapu longsor. Pemerintah daerah bersama BNPB telah membuka dapur umum, pos kesehatan, serta pengungsian sementara.

Namun, beberapa titik pengungsian dilaporkan kekurangan logistik seperti selimut, makanan bayi, dan air bersih.

Peringatan Cuaca dan Potensi Bencana Susulan

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk beberapa hari ke depan. Wilayah Aceh dan sebagian besar Sumatra masih berpotensi diguyur hujan lebat yang dapat memicu banjir susulan dan longsor.

Pemerintah menghimbau masyarakat di daerah perbukitan, bantaran sungai, dan wilayah rawan bencana untuk tetap waspada dan segera mengungsi jika kondisi memburuk.

Pemerintah Pusat Turun Tangan

Presiden melalui BNPB telah memerintahkan percepatan penanganan bencana, termasuk mobilisasi peralatan berat untuk membuka akses jalan dan percepatan identifikasi korban. (Tim)

© Copyright 2022 - Kalsel Today