Berita

Breaking News

Istri Temukan Suami Tak Bernyawa, Pria 29 Tahun Diduga Gantung Diri di Banjarbaru

BANJARBARU, kalseltoday.com – Suasana malam yang semula tenang di kawasan Griya Utama Asri, Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, mendadak berubah mencekam. Seorang pria berinisial S (29) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di dalam rumahnya, Jumat (20/12/2025) malam sekitar pukul 21.30 Wita.

Korban diketahui bernama Santo, kelahiran Madiun, 2 Agustus 1996. Ia bekerja sebagai karyawan swasta dan diketahui tinggal bersama istrinya. Peristiwa memilukan itu pertama kali diketahui oleh sang istri, Herlina Sari, yang malam itu berada di kamar belakang rumah.

Menurut keterangan kepolisian, sebelum kejadian korban sempat beraktivitas seperti biasa. Ia terlihat memasak di dapur, kemudian masuk ke kamar depan rumah. Tak ada percakapan atau tanda mencurigakan yang terlihat sebelumnya.

“Sekitar sepuluh menit kemudian, saksi keluar dari kamar belakang dan mendapati korban sudah dalam kondisi tergantung di pintu kamar depan,” ujar Kapolsek Liang Anggang Kompol Imam Suryana, mewakili Kapolres Banjarbaru AKBP Pius Sepuluh Febry Aceng Loda.

Syok melihat kondisi suaminya, saksi segera berteriak meminta pertolongan. Warga dan keluarga yang datang ke lokasi mendapati korban sudah tidak bernyawa. Tali yang menjerat leher korban kemudian dipotong oleh saksi menggunakan gunting sebelum peristiwa itu dilaporkan ke ketua RT dan pihak kepolisian.

Petugas gabungan dari Polsek Liang Anggang, Polres Banjarbaru, serta Unit Identifikasi Satreskrim Polres Banjarbaru langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, serta mengamankan barang bukti.

Dalam olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa tali rafia warna kuning, gunting, tas coklat, selembar sarung, dan sebuah bor. Dari pemeriksaan fisik, ditemukan bekas jeratan di leher korban, namun tidak ada tanda-tanda kekerasan lain akibat benda tumpul maupun tajam.

“Berdasarkan hasil olah TKP, kondisi korban, keterangan saksi, serta barang bukti yang ditemukan, korban diduga kuat meninggal dunia akibat bunuh diri,” tegas Kompol Imam Suryana.

Pihak keluarga korban menyatakan menolak dilakukan autopsi dan telah membuat surat pernyataan resmi penolakan pemeriksaan medis lanjutan. Jenazah selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (Tim)

© Copyright 2022 - Kalsel Today