Polsek Muara Batang Gadis Dibakar Warga, Dipicu Dugaan Pelepasan Bandar Narkoba

Aksi pembakaran kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. (Sumber foto Viva Medan)

MANDAILING NATAL, kalseltoday.com – Aksi pembakaran kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, menjadi sorotan publik setelah videonya viral di media sosial. Insiden dramatis tersebut dipicu kemarahan warga yang menduga aparat kepolisian melepaskan seorang terduga bandar narkoba yang sebelumnya diamankan masyarakat.

Dalam sejumlah video yang beredar luas, terlihat massa membakar bangunan Polsek hingga api membesar dan melahap sebagian kantor. Tidak hanya itu, satu unit kendaraan dinas kepolisian juga dilaporkan dirusak dan dibakar oleh warga yang tersulut emosi.

Informasi yang berkembang di masyarakat menyebutkan, aksi ini bermula saat warga berhasil menangkap seorang pria yang diduga sebagai pengedar narkoba. Terduga pelaku kemudian diserahkan ke pihak kepolisian. Namun, kabar yang menyebutkan bahwa pria tersebut dilepaskan kembali memicu kekecewaan dan kemarahan warga, hingga berujung pada aksi anarkis.

Menanggapi kejadian tersebut, Polda Sumatera Utara membantah adanya unsur kesengajaan dalam pelepasan terduga pelaku narkoba. Pihak kepolisian menjelaskan bahwa terduga pengedar narkoba tersebut diduga melarikan diri saat masih dalam proses pemeriksaan, dan aparat langsung melakukan upaya pengejaran.

“Kami menegaskan tidak ada pelepasan secara sengaja. Terduga pelaku melarikan diri dan saat ini masih dalam pencarian,” ujar pihak kepolisian dalam keterangan resminya, di kutip media ini, Rabu (24/12/2025).

Pasca kejadian, situasi keamanan di wilayah Muara Batang Gadis langsung diperketat. Aparat gabungan diterjunkan untuk mengamankan lokasi dan mencegah terjadinya aksi susulan. Pihak kepolisian juga tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku pembakaran dan perusakan fasilitas negara.

Sebagai langkah evaluasi internal, Kapolsek Muara Batang Gadis dikabarkan dicopot dari jabatannya sementara waktu. Kepolisian menegaskan akan menindak tegas siapa pun yang terbukti terlibat dalam aksi pembakaran tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak terpancing oleh informasi yang belum terverifikasi dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus narkoba kepada aparat penegak hukum. Aksi main hakim sendiri, tegas polisi, justru dapat merugikan semua pihak dan mengganggu stabilitas keamanan daerah. (Red)