Kalseltoday.com, Banjarmasin - Agenda menghadiri undangan rapat Audensi Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Gambut Raya juga di manfaatkan Saijul Kurnain sebagai Salah Tokoh Muda Penggiat Sejarah Kalsel khusus Kabupaten Kotabaru, dan juga salah 1 Inisiator dan Penggagas CDOB Tanah Kambatang Lima, di Aula ruang rapat DPRD prov Kalsel, Kamis (22/99/2022).


Saijul Kurnain menjelaskan sama dengan saudara Kami, kawan2 Pejuang CDOB Gambut Raya
Untuk Menyampaikan maksud tujuan nya, Kami Daratan Kab Kotabaru ingin Menjadi Sebuah Otonom Baru di Wilayah Daratan Kabupaten Kotabaru Kalsel, yang tentunya juga jika IKN terwujud maka CDOB Tanah Kambatang Lima akan menjadi salah satu Kabupaten Penyangga untuk Kalsel dan kaltim" jelasnya.


CDOB Tanah Kambatang Lima, itu gabungan dari pada Pejuang-pejuang 5 CDOB sejak 2003 hingga saat ini, yaitu;
CDOB Tambura,
CDOB Cantung Raya,
CDOB Pamukan  Raya,
CDOB Kelumpang Raya
CDOB Tanah Kambatang Lima


Kambatang Lima itu Bahasa Kami 5 Sungai Besar yang bersumber dari pegunungan Meratus yang terus Kami jaga dan pertahankan hingga kini" jelasnya lagi.


Namanya Kabupaten Kambatang Lima. Kabupaten baru ini akan memisahkan diri dari kabupaten induknya, Kotabaru.
Kabupaten Kambatang Lima meliputi 12 dari 22 kecamatan yang ada pemekaran.


ini akan berdampak baik bagi masyarakat. Pemekaran bisa mempermudah masyarakat mendapat pelayanan publik dari pemerintah.


“Ada dalam administrasi itu span of control, rentang kendali, kami perpendek untuk pelayanan pemerintahan, kemasyarakatan, pelayanan ekonomi.
pemekaran daerah otonom baru (DOB) Kambatang Lima.



Dengan Luas wilayah Kabupaten Kotabaru saat hampir 1/4 Kalsel dengan 22 Kecamatan di 198 Desa 4 Kelurahan. Daratan Kabupaten Kotabaru terdiri dari 12 Kecamatan dengan 109, maka mustahil dalam waktu 5-10 tahun kedepan bisa
Memenuhi keinginan Wlwarga yang tiap tahun melalui Desa pengajuannya melalui Musrenbangdes untuk pemerataan  pembangunan khusus Infrastruktur jalan dan jembatan, sarana prasarana penunjang yang lainnya, pembangunan pusat-pusat pendidikan, pemerintahan dan fasum lainnya.


Beberapa keinginan juga jelaskan  secara rinci olehnya (Saijul) dengan pemerataan ekonomi, karena akses jalan antar desa dan kecamatan yang banyak masih tidak semestinya,
Kesenjangan ketenakerjaan baik di intansi pemerintahan dan juga pada perusahaan-perusahaan d
an PAD kami di daratan Kabupaten Kotabaru luar biasa melimpah di ambil, baik dari hasil sektor pertambangan batubara dan semen, Perkebunan kelapa sawit, CPO dan turuna nya tetapi, apa yngg oami rasakan tidak sebanding dengan Alazas kemanfaatannya atas keberadaan perusahaan-perushaan yang beroperasi puluhan tahun di daerah kami Dldaratan Kabupten Kotabaru"paparnya..


"Pada tanggal 23 maret 2020, Alhamdulillah pada rapat akbar seluruh fraksi dan 35 anggota DPRD kab. kotabaru  secara  aklamasi sudah memparipurnakan,dan hari ini hanya menunggu tim kajian saja Insyallah bulan Desember selesai"tutupnya.

(DWan/tim)