Foto istimewa

Kalseltoday.com, Ciamis - Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua kendaraan terjadi di Simpang empat Tonjong Jalan Jendral Sudirman Ciamis. Akibat kejadian itu, ambulans berisikan 4 penumpang, 1 perawat dan 3 anggota keluarga bayi terguling.


Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu, bayi berusia 3 hari selamat meskipun ambulans milik RS Dadi Keluarga yang ditumpangi terguling akibat kerasnya benturan saat kecelakaan. Rencananya bayi dalam inkubator tersebut akan dirujuk dari RS Dadi Keluarga ke Tasikmalaya.


Untuk penumpang di dalam ambulans selamat. Sopir ambulans dibawa ke RS Dadi Keluarga dan sopir boks selamat dan kini dimintai keterangan oleh kepolisian.


Kondisi mobil ambulans dan mobil boks terbalik sehingga harus dievakuasi oleh mobil derek. Akibat kejadian itu, arus lalu lintas di Jalan Nasional III Ciamis sempat tersendat. Polisi dari Satlantas Polres Ciamis langsung melakukan pengaturan lalu lintas dan menangani kecelakaan tersebut.


"Terjadi kecelakaan melibatkan dua kendaraan mobil boks dan ambulans di Simpang Tonjong," ujar Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Asep Iman Hermawan saat ditemui di lokasi kejadian, di kutip dari detikcom.


Asep menerangkan peristiwa kecelakaan itu berawal dari mobil ambulans datang dari Jalan Siliwangi ke arah Lokasana, saat itutraffic lightdalam kondisi lampu merah. Sedangkan truk boks datang dari arah Tasikmalaya menuju Banjar, kondisinya lampu hijau.


Truk boks diduga melaju cukup kencang karena kondisi lampu hijau. Kemudian datang Ambulans dari arah bawah sehingga tabrakan tidak bisa terhindarkan. Bagian depan sisi kiri Truk boks menabrak bagian tengah Ambulans.


Hal itu terlihat di lokasi kejadian, kerusakan truk boks di bagian sisi sebelah kiri. Sedangkan mobil ambulans ringsek di bagian tengah.


"Ambulans dari arah Utara ke selatan, terlibat kecelakaan di Simpang Tonjong dengan mobil boks yang datang dari arah Barat ke Timur. Pada saat kejadian traffic light dari ambulans merah sedangkan dari mobil boks hijau," jelas Asep.


Asep mengatakan tidak ada korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Di dalam ambulans ada 4 penumpang, 1 perawat dan 3 anggota keluarga bayi.


"Korban yang utama bagi, informasi dari pihak rumah sakit selamat. Luka ringan. Drivers ambulan dibawa ke RS Dadi Keluarga dan sopir boks di kita," katanya.


Asep menerangkan, menurut aturan Undang-Undang ambulans ada prioritas, namun harus juga mempertimbangkan pengemudi lain. Pihaknya pun mengimbau kepada pengemudi ambulans yang mendapat prioritas undang-undang untuk tetap memperhatikan keselamatan pengendara lain.


Sementara itu, sopir mobil boks yaitu Riki mengaku melaju arah Tasikmalaya menuju Kota Banjar untuk mengantarkan makanan ringan. Namun, ketika sampai Simpang Tonjong tiba-tiba datang mobil ambulance dari arah bawah Maleber.


"Saya sempat rem mobil, namun tidak ke rem. Saya tidak apa-apa, mau ke Banjar buat kirim barang makanan seperti ciki," ucap Riki. (Spy)