Kalseltoday.com, Banjarmasin - Barisan Pertahanan Adat Suku Asli Kalimantan (BAPASAK) Kalsel, hari ini mengelar Pelantikan DPW BAPASAK/TABAS (Tutus Banjar Asli) Kalsel,di rumah Bang Muhran Jln. Antasan Raden Kel.Mantuil Banjar Selatan BJM, minggu (23/07/2023).


Acara yang di Gelar Mulai Jam 13:30,di hadiri beberapa Organisasi Kemasyarakatan Seperti Ketua DAD Abdul Kadir (Dewan Adat Dayak)Kalsel, Plt DPW MATRA (Masyarakat Adat Nusantara) Kalteng Mahfudz dll, unsur Forkopimda,Kesbangpol(Perwakilan dari Gubernur Kalsel) juga nampak Wakli Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor.


Turut berhadir dan di daulat untuk menyampaikan kata sambutannya Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Prov.Kalsel Abdul Kadir Sangat berterima kasih atas Undangan Pelantikan dari DPW BAPASAK/TABAS Kalsel, Ia juga berpesan jaga kerukunan dan kedamaian sebagai Organisasi di kalsel.


"Saya sangat berterima kasih sekali atas nama ketua Dewan Adat Dayak Kalsel di undang karena ini acara pelantikan ini sangat luar biasa, saya sangat mengapresiasi sekali acara ini sagat bagus, di mana dalam hal ini juga sebagai ajang Silaturrahmi atas ormas-ormas bernuansa dayak maupun ormas-ormas bernuansa Banjar dan juga saya berharap mari kita sama-sama bersatu membangun untuk Kalimantan Selatan yang kita cintai ini." Ujarnya.


Karena Menurut Abdul Kadir Ketua DAD ini, visi dan misi kita sama ormas di dalam komunitas ormas dayak maupun Banjar sama-sama ingin menciptakan ketenangan, ketentraman sebagaimana kita adalah Mitra dari Pemerintah kita di daerah.


"Kita satu visi sama-sama menjaga keamanan, ketentraman, kesetabilan situasi bersama kepolisian dan pemerintah di daerah juga kita sama-sama membangun daerah kita untuk lebih baik "tutupnya.


Pelantikan dan pengukuhan ini juga di hadiri oleh Raja Bone dari Sulawesi. Acara yang penuh khidmat tersebut di iringi oleh kesenian daerah dari Kalsel seperti madihin,bakuntau dan bajapen, serta di isi dengan Tausyiah oleh Tuan guru Nur Mahmudi.


Dan DPW Bapasak Kalsel yang di Komandoi Bang Muhran di lantik langsung oleh kesultanan Banjar dan kesultanan Pangkalanbun. (@Dwan)