foto ilustrasi |
Kalseltoday.com, Martapura
- Seorang tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang
Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tewas setelah terlibat perkelahian
dengan tahanan lain.
Kepala Lapas Narkotika
Kelas IIA Karang Intan, Wahyu Susetyo mengatakan, perkelahian antar-tahanan
tersebut terjadi pada Senin (7/8/2023) dini hari, sekitar pukul 03:00 Wita.
Korban berinisial AM (33) warga Banjarmasin. Sementara lawannya HRA, warga Kabupaten Kotabaru, Kalsel.
Perkelahian keduanya terjadi di dalam sel tempat mereka ditahan.
"Sebelumnya mereka sama-sama tidur di sel
tempat mereka. Saat dini hari pelaku kemungkinan tak sengaja menendang korban
hingga akhirnya terjadi perkelahian yang menyebabkan korban tewas," ujar
Wahyu saat dikonfirmasi, Senin malam.
Saat terjadi perkelahian, penghuni sel lainnya
sempat berusaha melerai. Namun pelaku yang sudah terlanjur emosi lantas
mengeluarkan senjata tajam rakitan yang dibuat dari pelat besi.
"Jadi pelaku ini menggunakan senjata rakitan
pelat besi," ungkapnya. Mendapat serangan dari pelaku, korban tersungkur
bersimbah darah.
Petugas Lapas kemudian
membunyikan alarm sebagai tanda adanya gangguan di dalam Lapas. Namun, saat
petugas tiba, korban sudah dalam kondisi lemas dan langsung dibawa ke klinik
Lapas untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Petugas di klinik
melihat kondisi korban semakin drop. Selanjutnya korban di bawa ke Rumah Sakit
Ratu Zalecha Martapura. Kurang lebih sejam korban meninggal dunia,"
ungkapnya.
Mendapat kabar korban
tewas, pihak Lapas kemudian menghubungi keluarga korban. Tak lama jasad korban
dibawa untuk dimakamkan.
"Sebelumnya semua
pengurusan jenazah, mulai dari rumah sakit sampai dimakamkan dari kita semua.
Jenazah tadi diterima oleh pamannya sementara kasus ini pihak keluarga
mempercayakan kepada kami dan kepolisian," pungkasnya. (Red)
Berita