Warga Kintap Sambangi DPRD Kalsel Sampaikan Empat Tuntutan Untuk PT KJW



Kalseltoday.com, Banjarmasin - Aksi demo damai ke DPRD Provinsi Kal8mantan Selatan (Kalsel) ini untuk menuntut perusahaan besar swasta nasional yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit PT KJW (Kintap Jaya Wattindo) yang berada di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan, Jumat (08/09/2023).


Aksi damai tersebut oleh para warga pemilik lahan di Kintap Kabupaten Tala ini di pimpin Syahrun sebagai koordinator lapangan menuntut agar Perusahaan Sawit PT KJW segera menyelesaikan sengketa lahan mereka.


Aksi damai tersebut di gelar setelah Sholat Jum'at sekitar jam 14:15 Wita dengan 170 warga dari beberapa desa di kecamatan Kintap.


Beberapa Point tuntutan mereka diantaranya yang tertulis di spanduk mereka bawa yaitu :

1. Meminta agar PT KJW mengembalikan lahan milik masyarakat 800 Hektar.

2. Meminta Plasma kepada PT KJW sesuai yang di janjikan PT KJW dan sesuai aturan pemerintah.

3. Meminta Pemerintah menutup lahan perkebunan.

4. Meminta Pemerintah memproses pelanggaran yang di lakukan PT KJW.


Dengan berjalan kaki dari titik kumpul di RTH Kamboja Banjarmasin menuju Kantor DPRD Povinsi Kalsel, warga Kintap juga membawa alat peraga seperti sound system, spanduk, baliho, kertas karton bertuliskan sejumlah aspirasi atau tuntutan yang ditujukan kepada pihak PT KJW ke DPRD Provinsi Kalsel.


Kordinator lapangan Syahrun, menyampaikan, sebelumnya ia dan warga pada akhir Januari 2022 menuntut janji Bupati Tanah Laut Sukamta dan Kapolres Tanah Laut memberi lahan seluas 275 hektare dari total luasan lahan 800 hektare yang dikuasai PT KJW.


"Kami pernah di hadapkan dengan pak Bupati Tanah Laut, dengan Janji-janji saja ternyata isapan jempol belaka cuma PHP," ujarnya di tengah orasi demo.


Tambahnya lagi, kedatangan dia dan 170 warga Kintap meminta agar DPRD Kalsel bisa memfasilitasi tuntutan warga dan memberi solusi konkret atas persoalan itu.


Ia meminta dan berharap kepada pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten meninjau dan membantu menyelesaikan masalah tersebut.


Saat aksi demo di gedung DPRD Provinsi Kalsel berlangsung, anggota komisi II DPRD Kalsel DR. H. Karlie Hanafi Kalianda, S.H., M.H. menemui Warga Kintap mengatakan akan meninjau 4 Point tuntutan warga Kintap.


Ia juga berjanji aspirasi warga Kintap akan difasilitasi melalui rapat dengar pendapat dengan mengundang PT KJW serta pihak terkait, khususnya Pemkab Tanah Laut pada pekan depan pada hari Kslamis tanggal 14 September 2023.


“Perkara dan masalah ini akan saya sampaikan dalam rapat di DPRD Kalsel. Jadi, saya minta untuk bersabar dulu,” terang Karlie Hanafi.


Hal tersebut terucap pada saat mediasi dialog dengan Korlap warga Kintap Syahrun yang juga hadir Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito (Kapolresta Banjarmasin).


Syahrun sangat menyambut baik mediasi dialog yang di fasilitasi oleh Kapolres Tanah Laut dan anggota Dewan DR. H. Karlie Hanafi Kalianda, S.H., M.H. dan ia sangat berterima kasih.


"Insyallah mediasi selanjutnya kita meminta di hadirkan pihak perusahaan atau direktur PT KJW langsung pada Kamis depan, yang bisa mengambil keputusan, warga juga berharap yang hadir nantinya orang yang bisa mengambil kebijakan atau keputusan," pungkasnya.


Aksi demo damai bubar secara tertib sekitar pukul 16.00 Wita dan tidak ada aksi anarkis. (@DWan).

0/Post a Comment/Comments