BANJARMASIN, kalseltosay.com – Sebanyak 336 siswa kelas XII SMAN 5 Banjarmasin resmi dikukuhkan sebagai alumni angkatan ke-44 dalam sebuah acara yang digelar di Gedung Mahligai Pancasila, Rabu (14/4/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh siswa kelas XII, orang tua atau wali murid, serta jajaran dewan guru. Momen pengukuhan ini juga dirangkaikan dengan acara perpisahan sebagai penanda berakhirnya masa belajar selama tiga tahun di bangku SMA.
Kepala SMAN 5 Banjarmasin, Drs. H. Mukhlis Takwin, S.H., M.H., menyampaikan bahwa pengukuhan ini merupakan langkah awal bagi para siswa untuk memasuki jenjang kehidupan berikutnya, baik pendidikan maupun karier.
“Ilmu yang diperoleh selama di sekolah jangan dijadikan alasan untuk menyombongkan diri. Ini baru awal. Anak-anak harus terus mengejar ilmu setinggi-tingginya,” ujarnya.
![]() |
Kepala SMAN 5 Banjarmasin, Drs. H. Mukhlis Takwin, S.H., M.H., |
Drs.H.Mukhlis, juga berpesan agar para siswa menjaga sikap dan nama baik almamater, terutama bagi yang memilih langsung terjun ke dunia kerja. Ia berharap seluruh lulusan dapat menjadi pribadi yang tangguh dan membanggakan.
Dalam kesempatan tersebut, pihak sekolah juga memberikan penghargaan kepada siswa-siswi berprestasi, baik di tingkat lokal maupun nasional. Penghargaan ini turut diberikan bersama Komite Sekolah sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pencapaian para siswa.
Menjelang tahun ajaran 2025/2026, SMAN 5 Banjarmasin akan membuka penerimaan siswa baru untuk 11 kelas.
Drs.H.Mukhlis berharap, calon siswa baru yang diterima nantinya memiliki semangat belajar tinggi dan daya juang kuat untuk mengembangkan diri.
Ia juga memaparkan sejumlah keunggulan SMAN 5 Banjarmasin dibanding sekolah lain di kota ini. “Kami satu-satunya sekolah negeri yang berada di pinggir jalan besar Kota Banjarmasin. Selain itu, kami memiliki lahan yang luas untuk mendukung pengembangan fasilitas pendidikan,” jelasnya.
Drs.H.Mukhlis, menambahkan bahwa keberagaman latar belakang siswa, mulai dari ekonomi menengah ke bawah hingga atas, serta tingkat kecerdasan yang beragam, justru menjadi kekuatan tersendiri bagi sekolah dalam mencetak prestasi.
“Kami meramu semua potensi yang ada untuk terus melahirkan generasi unggul dan berdaya saing,” pungkasnya.(@DW)
Berita