BATOLA, kalseltoday.com – Suasana hangat penuh kekeluargaan mewarnai pelaksanaan Lailatul Ijtima’ yang digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Barito Kuala. Acara ini menjadi momentum penting bagi warga Nahdliyyin untuk kembali menyatukan visi dan langkah dalam merespons tantangan sosial keumatan yang berkembang di tengah masyarakat.
Dihadiri oleh Badan Otonom NU (Banon), masyarakat setempat, serta delegasi dari PCNU Banjarmasin dan Banjarbaru, kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat kebersamaan dan refleksi keagamaan. Lailatul Ijtima’ menjadi wadah silaturahmi dan konsolidasi yang tak hanya mempertahankan tradisi Aswaja, tetapi juga mendorong sinergi untuk kemajuan daerah.
Ketua PCNU Barito Kuala, KH. Anwar Hadimi, S.Pd., M.Pd, dalam sambutannya menggarisbawahi bahwa Lailatul Ijtima’ adalah ruh pergerakan NU di akar rumput. “Ini bukan hanya pertemuan, tapi ajang membangun kepedulian, memperkuat jejaring, dan menanamkan kembali nilai-nilai kebangsaan dan keislaman yang moderat,” ujarnya dengan penuh semangat.
Diskusi hangat pun mengemuka, membahas berbagai persoalan sosial seperti pendidikan, peran NU dalam pembangunan daerah, hingga tantangan dakwah di era digital. Selain itu, musyawarah juga dilakukan guna merancang program-program strategis yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Kehadiran tamu dari PCNU Banjarmasin dan Banjarbaru memberikan semangat tersendiri. Kolaborasi antar wilayah di Kalimantan Selatan ini dinilai penting untuk memperkuat soliditas organisasi dan memperluas jangkauan manfaat NU bagi masyarakat.
Tak hanya internal NU, masyarakat umum pun merasa memiliki ruang untuk menyampaikan aspirasi dan membangun komunikasi langsung dengan para tokoh agama. Antusiasme warga menjadi cermin bahwa NU masih sangat relevan dan dibutuhkan di tengah dinamika sosial hari ini.
“Kegiatan ini akan menjadi awal dari rangkaian Lailatul Ijtima’ yang akan kita gelar bergilir di seluruh kecamatan di Barito Kuala,” ujar Ketua PCNU Barito Kuala di akhir acara, menandai komitmen jangka panjang dalam membumikan nilai-nilai NU secara merata di seluruh penjuru daerah.
Dengan semangat keikhlasan dan kebersamaan, Lailatul Ijtima’ menjadi titik temu antara tradisi, penguatan nilai, dan aksi nyata dalam membangun Barito Kuala yang lebih berdaya dan religius.(tim)

Berita