Berita

Breaking News

UNUKASE Gelar Pembacaan Maulid Habsyi dan Manaqib Syekh Samman, Momentum Spiritualitas Civitas Akademika



BANJAR, kalseltoday.com – Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) kembali meneguhkan komitmennya dalam membangun karakter Keislaman moderat di lingkungan Akademik dengan menggelar Pembacaan Maulid Habsyi dan Manaqib Syekh Samman Al-Madani, Kamis (3/7/2025) siang di Masjid Kampus As-Su’ada.

Acara bertajuk “UNUKASE Bersholawat” ini merupakan hasil kerja sama antara Takmir Masjid Kampus As-Su’ada dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Keagamaan UNUKASE. Lantunan Sholawat dan Zikir menggema khidmat, menciptakan suasana religius yang mendalam.

Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. H. Jarkawi, M.M.Pd. Dalam sambutannya, Jarkawi menegaskan, kegiatan ini sejalan dengan Visi dan Misi UNUKASE dalam membangun mentalitas Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

"Setidaknya ada tiga nilai penting yang bisa kita petik dari kegiatan ini, yaitu ketauhidan, keimanan, dan amal. Tiga pilar ini menjadi fondasi dalam menjalani kehidupan sebagai Umat Rasulullah," ujar Dr. Jarkawi.

Jarkawi menambahkan, Pembacaan Maulid dan Manaqib seperti ini penting untuk mempererat silaturahmi, meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dan Para Wali Allah, serta memperdalam spiritualitas Civitas Akademika.

“Melalui kegiatan ini, Kita berharap tumbuh rasa “Mahabbah” (cinta) yang lebih mendalam terhadap Rasulullah SAW serta meningkatnya iman dan takwa di lingkungan Kampus,” imbuhnya.

Hadir sebagai penceramah dalam kegiatan tersebut, Pratama, S.Pd., alumni UNUKASE sekaligus Demisioner Presiden Mahasiswa, yang menyampaikan kisah perjalanan spiritual dan keagungan Syekh Samman Al-Madani.

Dalam Manaqib yang dibacakan, dijelaskan Syekh Samman—bernama lengkap Sayid Muhammad bin Abdul Karim As-Samman Al-Madani—lahir di Madina, tahun 1130 H/1718 M. Dia dikenal sebagai “Wali Qutub Al-Akhwan”, Seorang Wali besyar yang hanya muncul dalam siklus dua abad sekali, dan merupakan keturunan langsung dari Imam Hasan serta Penjaga Makam Rasulullah SAW.

Sejumlah Ulama Besar Nusantara seperti Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Syekh Abdus Shomad Al-Falimbani, Syekh Abdul Wahab Bugis, dan Syekh Abdurrahman Al-Misri Betawi merupakan Muridnya yang membawa ajaran Tarekat Sammaniyah ke berbagai Daerah di Nusantara.

Syekh Samman wafat tahun 1189 H/1775 M dan dimakamkan di Pekuburan Baqi, Madinah, berdekatan dengan Makam Para Istri dan Sahabat Rasulullah SAW.

Kegiatan ini menjadi refleksi religius yang memperkaya kehidupan Kampus UNUKASE, sekaligus menjaga kesinambungan tradisi Islam Nusantara yang diwariskan Para Ulama terdahulu. (Humas UNUKASE/mpd)
© Copyright 2022 - Kalsel Today