BANJARMASIN – Dosen Kelompok Bidang Ilmu Genetika dan Biologi Molekuler, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat (ULM), memberikan pelatihan teknik isolasi DNA buah eksotis khas Kalimantan Selatan kepada guru biologi SMA se-Kabupaten Banjar, Rabu (27/08/2025)
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Dosen Wajib Mengabdi (PDWA) ULM 2025 yang didukung hibah PDWA, bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Biologi SMA Kabupaten Banjar. Pelatihan digelar di Laboratorium Genetika dan Biologi Molekuler FMIPA ULM, dengan diikuti oleh 30 guru biologi SMA.
Pelatihan Teori dan Praktikum
Pada sesi pertama, Intan Widya Pangestika, S.Pd., M.Si., memaparkan teknik isolasi DNA tanaman dengan metode CTAB, pengukuran kualitas DNA, hingga aplikasi PCR dan elektroforesis.
Dilanjutkan dengan materi dari Rani Sasmita, S.Si., M.P., M.Sc., serta Dr. Ir. Badruzsaufari, M.Sc., yang memperkenalkan metode “Kitchen Kit”, yaitu isolasi DNA sederhana menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemui di sekitar.
Tidak hanya teori, para peserta juga melakukan praktikum langsung isolasi DNA buah eksotis dan teknik elektroforesis, dipandu tim dosen bersama mahasiswa S1 Biologi FMIPA ULM. Antusiasme peserta terlihat saat mereka mencoba sendiri percobaan di laboratorium.
Dorong Inovasi Praktikum di Sekolah
Melalui kegiatan ini, tim pengabdian berharap para guru mampu mengembangkan inovasi praktikum biologi di sekolah masing-masing, meski dengan keterbatasan fasilitas.
“Dengan metode sederhana ini, guru bisa memanfaatkan bahan yang mudah diperoleh untuk mengenalkan biologi molekuler kepada siswa. Harapannya, pembelajaran di kelas menjadi lebih menarik dan aplikatif,” ungkap tim pengabdian.
Program PDWA ULM ini tidak hanya memperkuat transfer ilmu pengetahuan dari perguruan tinggi ke sekolah, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pembelajaran biologi di tingkat SMA, khususnya di Kabupaten Banjar. (KT)
Berita