BANJARMASIN, kalseltoday.com — Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Pelindo Regional 3 Sub Regional Kalimantan menunjukkan kepeduliannya terhadap para pekerja pelabuhan dengan menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi 100 Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), Kamis (14/08/2025)
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Pelindo Sub Regional Kalimantan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo Peduli, bekerja sama dengan Klinik PHC sebagai mitra layanan kesehatan.
Pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, gula darah, kolesterol, pemeriksaan fisik umum, hingga konsultasi kesehatan langsung bersama tenaga medis profesional. Langkah ini diambil untuk memastikan para TKBM—yang sehari-hari bekerja dengan beban fisik tinggi—tetap sehat dan prima.
“TKBM memiliki peran vital dalam kelancaran operasional pelabuhan. Melalui pemeriksaan kesehatan gratis ini, kami ingin memastikan mereka tetap bugar sehingga dapat bekerja optimal dan aman. Ini adalah wujud semangat kemerdekaan melalui kepedulian terhadap kesehatan,” ujar **Suprayogi Sumarkan**, Junior Manager Umum dan Humas Sub Regional Kalimantan.
Senada, Yoga Arya Kuswanto, Junior Manager HSSE Sub Regional Kalimantan, menegaskan bahwa kesehatan pekerja menjadi bagian tak terpisahkan dari penerapan keselamatan kerja.
“Pelindo tidak hanya fokus pada keselamatan di lapangan, tetapi juga pada kesehatan pekerja. Dengan deteksi dini kondisi kesehatan, risiko kecelakaan kerja akibat faktor kesehatan dapat ditekan,” jelasnya.
Klinik PHC yang menjadi mitra pelaksana memberikan dukungan penuh dengan menyediakan fasilitas medis lengkap dan tenaga kesehatan berpengalaman. Inisiatif ini diharapkan dapat memotivasi para pekerja untuk lebih peduli pada kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat.
Melalui program ini, Pelindo Regional 3 Sub Regional Kalimantan menegaskan komitmennya untuk terus memberi manfaat nyata bagi insan pelabuhan dan masyarakat sekitar.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin, karena kesehatan adalah modal utama bagi tenaga kerja untuk terus berkontribusi memajukan pelabuhan dan daerah,” tutup Suprayogi. (***)
Berita