BANJAR, kalseltoday.com – Program Studi Teknik Arsitektur Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat desa. Sabtu (9/8/2025), para dosen dan mahasiswa menggelar Pelatihan Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Infrastruktur Desa di Desa Sungai Bangkal, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Kegiatan yang dihadiri perwakilan dari empat desa sekitar ini berlangsung hangat dan interaktif. Perangkat desa, tokoh masyarakat, hingga warga setempat tampak antusias mengikuti setiap materi, mulai dari pengantar konsep RAB hingga praktik penyusunan berbasis studi kasus nyata.
Kasi Pemerintahan Desa Sungai Bangkal, Abdullah, menyampaikan rasa terima kasih atas ilmu dan pendampingan yang diberikan.
“Kami sangat mengapresiasi waktu dan pengetahuan yang dibagikan. Kehadiran mahasiswa KKN juga sangat membantu kelancaran pelatihan ini,” ujarnya.
Pendamping Lokal Desa, R.A. Dzubir, menilai pelatihan ini sebagai momentum berharga.
“Ini pelatihan pertama di Desa Sungai Bangkal yang fokus pada penyusunan RAB. Manfaatnya sangat besar, terutama bagi perangkat desa. Harapannya kegiatan ini bisa terus berlanjut,” ungkapnya.
Materi disampaikan oleh sejumlah dosen berpengalaman. Ar. Annisa Yuniar, S.T., M.T., IAI, membuka pelatihan dengan paparan tentang fungsi dan tahapan penyusunan RAB. Dilanjutkan Ar. Ade Surya Jaya Noor, S.T., M.T., IAI, selaku Ketua Prodi Teknik Arsitektur UNUKASE, yang berbagi pengalaman mengelola proyek di wilayah pedesaan.
Ketua Tim Pelaksana, Ar. Farah Hafizha, S.T., M.T., IAI, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pelatihan sekali jalan.
“Dengan pengalaman kami di bidang pemberdayaan dan infrastruktur desa, insha Allah kami siap mendampingi agar RAB yang disusun benar-benar tepat sasaran,” tegasnya.
Dua praktisi sekaligus dosen, Ar. M. Anshari, S.T., M.T., IAI, dan Ar. Fachriady Ismail, S.T., M.T., IAI, menutup sesi dengan dorongan agar pelatihan ini menjadi agenda rutin.
Pelatihan diakhiri dengan praktik langsung penyusunan RAB, sehingga peserta dapat langsung mengaplikasikan teori yang dipelajari ke dalam kebutuhan pembangunan desa.
Dengan bekal pengetahuan ini, diharapkan setiap pembangunan di Desa Sungai Bangkal dan sekitarnya dapat direncanakan lebih matang, efisien, dan tepat sasaran.
Kalau mau, saya bisa buatkan juga versi judul yang lebih “menggigit” dan cocok untuk media online agar pembaca lebih tertarik mengklik. (***)
Berita