Pertemuan ini dihadiri para gubernur dari seluruh Indonesia, termasuk Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, yang turut hadir mewakili Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Audiensi dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diikuti oleh seluruh gubernur anggota APPSI, sementara sesi kedua dihadiri oleh gubernur dari provinsi penghasil migas dan energi terbarukan yang tergabung dalam Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET).
Rapat berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 10.30 WIB dan dipimpin langsung oleh Menteri Keuangan RI.
Dalam pertemuan tersebut, APPSI mengangkat sejumlah isu strategis terkait Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD), serta perkembangan kondisi sosial, politik, dan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia.
Audiensi ini menjadi forum penting bagi pemerintah pusat dan daerah untuk menyelaraskan kebijakan serta mencari solusi atas beragam tantangan pembangunan di tingkat provinsi.
Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman menyampaikan bahwa forum seperti ini sangat penting untuk memperkuat komunikasi antara daerah dan pusat.
“Daerah memerlukan ruang seperti ini agar bisa menyampaikan langsung kondisi dan tantangan di lapangan, sekaligus mencari solusi bersama pemerintah pusat,” ujarnya usai pertemuan.
Selain membahas kebijakan fiskal dan alokasi anggaran, audiensi juga menyoroti pentingnya sinergi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, terutama dalam menjaga stabilitas ekonomi serta meningkatkan kinerja pembangunan di berbagai sektor.
Dengan mengenakan batik lengan panjang, seluruh peserta tampak antusias mengikuti diskusi yang berlangsung hangat dan konstruktif.
Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antardaerah sekaligus memperkokoh komitmen APPSI dalam mendorong kemajuan pembangunan nasional melalui kolaborasi yang solid antara pusat dan daerah. (Rilis)
Berita