BANJARMASIN, kalseltoday.com — Atmosfer menegangkan menyelimuti Lapangan Biebie Miniso, Jalan Pangeran Hidayatullah, Kota Banjarmasin, Kamis (18/12/2025) pagi, saat Turnamen Mini Soccer Biebie Cup Seri II Tahun 2025 kategori U-8 memasuki babak semifinal. Duel sengit mempertemukan Gugus Meratus kontra SDIT Al-Ikhwan, dua tim yang sama-sama tampil penuh determinasi demi satu tiket menuju partai puncak.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim langsung menunjukkan permainan atraktif. Operan cepat, pergerakan tanpa bola, serta semangat pantang menyerah diperlihatkan oleh para pemain cilik. Gugus Meratus dan SDIT Al-Ikhwan silih berganti melancarkan serangan, namun rapatnya pertahanan dan gemilangnya penjaga gawang masing-masing tim membuat skor tak berubah. Babak pertama pun ditutup dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, Gugus Meratus tampil lebih terbuka dan agresif. Tekanan demi tekanan akhirnya membuahkan hasil. Kerja keras dan kekompakan tim membuat Gugus Meratus berhasil membobol gawang lawan dan unggul 1-0. Keunggulan tersebut memacu semangat anak-anak Gugus Meratus untuk terus menyerang.
Namun, di saat pertandingan tampak akan berakhir untuk kemenangan Gugus Meratus, SDIT Al-Ikhwan menunjukkan mental baja. Bermain terbuka di menit-menit akhir, mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, memaksa pertandingan berlanjut ke adu penalti. Sorak sorai penonton bercampur dengan ketegangan yang terasa di setiap sudut lapangan.
Adu penalti pun menjadi penentu. Satu per satu algojo dari kedua tim melangkah dengan penuh keberanian. Sorot mata tegang para pemain, pelatih, dan orang tua menjadi saksi betapa besar perjuangan anak-anak di laga ini. Setelah melalui duel yang mendebarkan, Gugus Meratus akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor penalti 3-2, sekaligus memastikan satu tempat di partai final.
Dengan kemenangan tersebut, Gugus Meratus U-8 akan menghadapi SDIT Ukhuwah di laga final.
Pelatih Gugus Meratus U-8, Sayyid Abd. Razzak, mengaku sangat bangga dengan perjuangan anak asuhnya. Menurutnya, para pemain telah menunjukkan semangat juang luar biasa meski berada di bawah tekanan.
“Saya sangat bangga dengan anak-anak. Mereka bermain dengan hati, berani, dan tidak menyerah sampai akhir. Mental mereka hari ini benar-benar teruji,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kemenangan ini menjadi modal penting untuk menghadapi laga final.
“Adu penalti bukan hal mudah, apalagi untuk anak-anak seusia mereka. Tapi mereka mampu mengontrol emosi dan fokus. Ini pelajaran berharga untuk pertandingan final nanti,” tambahnya.
Menatap partai puncak, Sayyid menegaskan target timnya adalah tampil maksimal dan memberikan permainan terbaik.
“Target kami sederhana, bermain lepas, menikmati pertandingan, dan memberikan yang terbaik. Soal hasil, kami serahkan kepada usaha dan doa,” tegasnya.
Laga final Gugus Meratus U-8 kontra SDIT Ukhuwah dijadwalkan berlangsung sore ini, Kamis (18/12/2025), pukul 15.30 WITA, di Lapangan Biebie Miniso. (FR)

Berita