BANJARMASIN, kalseltoday.com - DPW Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Provinsi Kalimantan Selatan resmi melantik jajaran pengurusnya dalam sebuah acara yang digelar di ballroom POP Hotel Banjarmasin.
Pelantikan tersebut menjadi momentum penting bagi penguatan ekosistem kewirausahaan pemuda di daerah.
Acara berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh pengurus, tamu undangan, serta perwakilan instansi pemerintah yang memberikan dukungan terhadap gerakan pemberdayaan ekonomi pemuda, Kamis (04/12/2025).
Dalam sambutannya, Adam Samsuddin Noor, S.Pd., M.Pd., M.M., selaku Dewan Penasehat DPW FKP Kalimantan Selatan, menegaskan pentingnya kolaborasi antar lembaga, khususnya dengan Dinas Pemuda dan Olahraga.
“FKP harus menjadi mitra strategis pemerintah. Besar harapan saya FKP Kalsel bisa terus bersinergi dengan Dispora dalam kegiatan-kegiatan kewirausahaan pemuda,” ujarnya.
Beliau menekankan bahwa tantangan pemuda ke depan tidak hanya soal peluang usaha, tetapi bagaimana organisasi mampu menciptakan ekosistem yang saling menguatkan antara jejaring, pendampingan, dan inovasi.
Sambutan kedua disampaikan oleh Arisandi Hidayatullah yang menyampaikan perjalanan FKP Kalsel selama setahun ke belakang.
Beliau menjelaskan bahwa sejak awal terbentuk, berbagai kegiatan telah dilaksanakan, seperti:
-Pasar murah,
-Seminar kewirausahaan,
-Kegiatan-kegiatan pembinaan pemuda,
seluruhnya dijalankan dengan dana swadaya anggota.
“Meski FKP belum memiliki saldo organisasi, alhamdulillah kegiatan tetap berjalan. Bahkan pada kesempatan kali ini Dispora hadir mendampingi. Ini bentuk dukungan yang sangat kami syukuri,” ungkapnya
Ia juga menyoroti tingginya angka pengangguran pemuda, termasuk banyak lulusan sarjana yang belum mendapatkan pekerjaan.
“Angka pengangguran pemuda luar biasa tinggi. Karena itu FKP harus hadir sebagai solusi,” tambahnya.
Arisandi menegaskan bahwa FKP Kalsel akan fokus pada beberapa agenda strategis:
1. Meningkatkan skill dan kompetensi pemuda, terutama di bidang wirausaha.
2. Mempertemukan pelaku usaha muda dengan peluang pasar dan jejaring kemitraan.
3. Meningkatkan value dan kapasitas bisnis anggota, agar UMKM binaan dapat berkembang lebih berdaya saing.
Ia berharap Dispora Kalsel dapat terus melibatkan FKP dalam program-program kewirausahaan pemerintah.
“Ke depan, besar harapan kami agar kegiatan kewirausahaan FKP dapat dilibatkan secara lebih intensif, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan pemuda dan masyarakat,” tutupnya.
sambutan ketiga di sampaikan oleh gubernur kalsel yang dalam hal ini di wakili oleh staf ahli bidang ekonomi dan pembangunan Dr. Ir. miftaul chiar, ST. MT
Gubernur menegaskan pentingnya peran pemuda dalam menghadapi perubahan ekonomi yang semakin cepat.
“Pemuda tidak hanya dituntut untuk siap bekerja, tetapi juga harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan. FKP harus menjadi ruang berkembangnya anak-anak muda yang berani berinovasi dan memanfaatkan potensi lokal,” ucapnya mewakili Gubernur.
Ia juga menekankan bahwa Pemprov Kalsel terus memperkuat ekosistem kewirausahaan melalui pelatihan, pendampingan, dan berbagai fasilitas, namun keberhasilannya sangat bergantung pada kolaborasi.
“FKP diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjangkau pemuda, membentuk komunitas wirausaha, serta mendorong ide-ide kreatif agar naik kelas dan berdaya saing,” tambahnya.
Dengan terlaksananya pelantikan ini, FKP Kalsel diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi kreatif dan ruang kolaborasi bagi pemuda untuk menciptakan peluang usaha baru. Sinergi dengan pemerintah, swasta, dan komunitas diharapkan menjadi fondasi kuat untuk menghadirkan gerakan pemuda yang produktif dan solutif bagi pembangunan Kalimantan Selatan. (Tim)
Berita