JAKARTA, kalseltoday.com — Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pemulihan pasokan listrik di wilayah terdampak bencana di Sumatera hingga kini belum sepenuhnya pulih. Meski demikian, ia menargetkan dalam waktu sekitar satu pekan ke depan, layanan listrik dapat kembali normal.
Hal tersebut disampaikan Prabowo usai melakukan peninjauan langsung ke wilayah bencana di Aceh dan Sumatera Utara untuk kedua kalinya, pada Jumat hingga Sabtu (13–14/12/2025).
Prabowo mengakui proses pemulihan jaringan listrik tidak dapat dilakukan dengan cepat seperti yang diharapkan masyarakat. Kondisi geografis serta kerusakan infrastruktur akibat bencana menjadi tantangan utama dalam percepatan perbaikan.
“Memang pemulihan listrik tidak bisa secepat yang kita inginkan karena kondisi fisik dan alam yang harus dihadapi,” ujar Prabowo usai peninjauan di Medan, Sumatera Utara.
Ia menjelaskan, salah satu kendala terbesar adalah perbaikan menara transmisi yang rusak. Selain itu, genangan banjir di sejumlah wilayah juga menghambat pemasangan dan penyambungan kabel listrik.
“Menara-menara itu sangat berat, ditambah masih ada wilayah yang tergenang banjir sehingga kabel-kabel belum bisa ditembus,” jelasnya.
Meski menghadapi berbagai kendala, Prabowo menegaskan pemerintah terus bekerja keras agar pasokan listrik dapat segera pulih. Ia pun meminta masyarakat bersabar dan optimistis target pemulihan dapat tercapai dalam waktu dekat.
“Kita harapkan sekitar satu minggu ke depan listrik bisa kembali pulih. Tapi tentu semua tidak bisa sekejap, kita semua bekerja keras,” tegas Prabowo. (***)

Berita