Kalseltoday.com, Pulang Pisau - Beberapa hari terakhir hampir seluruh daerah di Kabupaten Pulang Pisau dilanda hujan, sehingga debit air beberapa wilayah seperti di kecamatan Jabiren Raya dan Kecamatan Kahayan tengah mengalami kenaikan.
Selain itu ,pada saat musim penghujan biasanya juga diikuti dengan munculnya beberapa penyakit, salah satu diantaranya adalah demam berdarah dengue (DBD).
Menyikapi hal itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau ,dr Pande Putu Gina menghimbau masyarakat Pulang Pisau agar mewaspadai Penyakit DBD yang bisa ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus serta bisa menyerang siapa saja dari berbagai usia, yang dapat berujung fatal bila tidak tertangani dengan tepat.Rabu, 15/2/2023.
dr.Pande menambahkan bahwa gejala umum yang muncul antara lain, Demam tinggi mendadak,Sakit kepala,Ruam pada kulit, Nyeri otot dan sendi, Mual dan muntah serta kelelahan.
"Namun Pada kasus yang parah terjadi pendarahan hebat dan syok, yang membahayakan nyawa,pada umumnya penderita DBD juga akan mengalami fase demam selama 2-7 hari" Ungkap dr. Pande.
Selain itu , kata dr. Pande sapaan akrabnya Fase Demam biasa terbagi menjadi dua fase antara lain Fase pertama (hari ke 1-3): Demam yang cukup tinggi hingga 40°C, Fase kedua (hari ke 4-5): Merupakan fase kritis, penderita akan mengalami turunnya demam hingga 37°C dan merasa dapat melakukan aktivitas kembali (merasa sembuh kembali) pada fase ini jika tidak mendapatkan pengobatan yang adekuat dapat terjadi keadaan fatal, akan terjadi penurunan trombosit secara drastis akibat pemecahan pembuluh darah (pendarahan).
Fase ketiga (hari ke 6-7): Penderita akan merasakan demam kembali, fase ini dinamakan fase pemulihan, di fase inilah trombosit akan perlahan naik kembali normal kembali.
"Pasien harus segera ke dokter begitu merasakan gejala-gejala siklus awal DBD, agar dapat segera ditangani dengan cepat dan tepat" Tambahnya.
"maka cara terbaik yang dapat kita lakukan adalah melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus di lingkungan kita antara lain Menguras dan membersihkan tempat penampungan air secara rutin, Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, dan Mendaur ulang/memanfaatkan barang-barang yang dapat menampung air hujan" tutupnya (BacaKabar)
Berita