Foto ilustrasi

Kalseltoday.com, Kuala Kapuas - Diduga gaji belum di bayar selama berbulan-bulan, karyawan perusahaan daerah air minum (PDAM) Kapuas menjerit.


Karyawan mengaku terus menunggu, kapan gaji tersebut bisa dibayarkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. 


Dijelaskan salah satu karyawan, gaji yang belum diterima tiap karyawan bervariasi. Diantaranya13 bulan, 10 bulan, 9 bulan, 8 bulan, dan 6 bulan. 


Selain gaji, fasilitas lain seperti BPJS Kesehatan, BPJS ketenagakerjaan, juga tidak dapat digunakan karyawan karena terdapat tunggakan pembayaran. 


Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, karyawan PDAM Kapuas terpaksa harus berhutang ke berbagai tempat. 


Meski demikian, para karyawan tetap bekerja profesional demi kelancaran pasokan air bersih untuk masyarakat Kapuas. 


"Sudah hampir 13 bulan gaji kami tidak dibayar PDAM Kapuas. Beberapa karyawan lainnya juga demikian, bervariasi ada yang 10 bulan, 9 bulan, 8 bulan, dan 6 bulan," ungkap salah satu Karyawan yang sudah bekerja belasan tahun di PDAM Kapuas ini, Jumat (22/9/2023). 


Ia bersama rekan-rekan karyawan yang senasib berharap, agar direksi PDAM Kapuas tidak mendiamkan masalah serius tersebut, apalagi sampai menyepelekan para karyawan dan karyawati yang ada yang tetap bekerja secara profesional. 


Saat dikonfirmasi awak media melalui telepon selulernya, Pjs Direktur PDAM Kapuas, Salman, menjelaskan kondisi tersebut perusahaan daerah air minum (Perumdam) Tirta Pambelom Kabupaten Kapuas kondisinya saat ini masih belum baik. 


Dikatakan Salman, gaji karyawan bukan tidak dibayar, tetapi belum dibayar karena menunggu pembayaran rekening dari pelanggan. 


"Kalau sebelumnya pembayaran gaji itu bergiliran, sekarang saya ambil kebijakan pembayaran gaji harus bersamaan, tidak ada yg didahulukan. Syukur Alhamdulillah gaji karyawan untuk bulan Juni 2023 hari ini Jum'at 22 September 2023 sudah dapat dibayarkan secara bersamaan," kata Salman, Jumat (22/9/2023) malam, di kutip media ini dari bacakabar.id


Namun demikian, lanjutnya, perusahaan masih tetap punya tunggakan kepada karyawan.


Pihaknya terus berusaha untuk membuat Perumdam Tirta Pambelom akan menjadi sehat kembali. 


"Tentu memerlukan dukungan dari semua stakeholders terutama kerja keras dari karyawan perusahaan itu sendiri," pungkasnya. (Red)