Kalseltoday.com, Kuala Kapuas - Mengalami kerusakan parah, terkesan kumuh, terbengkalai dan bisa membahayakan masyarakat, pengelolaan pelabuhan KP3 yang diketahui milik PT. Pelindo di Kabupaten Kapuas menjadi sorotan. 


Padahal, pengunjung bisa menghabiskan waktu bersantai selama berjam-jam menikmati pemandangan indah Sungai Kapuas dari tepi dermaga dan di sekitar pelabuhan KP3 terdapat taman yang dimanfaatkan pelaku UMKM yang diharapkan dapat berkembang dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 


Taman KP3 menyuguhkan pemandangan indah Sungai Kapuas dari tepi dermaga. Ada kapal yang berangkat dan pulang dari dermaga. Pengunjung bisa menyaksikan aktivitas kapal-kapal tersebut sambil bersantai di pinggir dermaga.


Pj Bupati Kapuas, Erlin Hardi, ST menjelaskan, karena pelabuhan KP3 merupakan aset Kementerian, dan pihaknya telah mengurus izin kepada PT Pelindo, untuk bisa pinjam pakai atau bisa hibah. 


Erlin berharap agar pihak PT. Pelindo dapat memberikan kesempatan dan kebaikan demi daerah dan masyarakat Kabupaten Kapuas. 


"Harapannya supaya pelabuhan KP3 diperhatikan dan dipelihara sehingga fungsinya bisa maksimal," kata Erlin Hardi kepada awak media Bacakabar.id, melalui telepon selulernya, Rabu (20/12/2023). 


Sebelumnya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Franco B Dehen mendesak Pemerintah setempat segera mengambil alih Pelabuhan KP3 tersebut. 



Anggota Komisi III DPRD Kapuas, ini menyampaikan keprihatinannya karena kondisi tersebut sudah berlangsung selama puluhan tahun. 


"Apakah kondisi tersebut akan terus dibiarkan. Pelindo dalam hal ini agar menyerahkan aset, atau pihak Pelindo yang memperbaikinya. Atau lebih baik Pemerintah Daerah yang memperbaiki, dan mengelola nya," tegas Franco B Dehen kepada awak media Selasa (19/12/2023). 


Lanjut Franco, dengan kondisi Pelabuhan KP3 yang tidak terawat dikhawatirkan dapat membahayakan pengunjung. 


"Pelabuhan tersebut merusak pemandangan kota, terlebih lokasinya berada di depan Rujab Bupati Kapuas yang megah. Selain itu bisa membahayakan pengunjung," ungkapnya. 


la berharap, jika pelabuhan KP3 bisa dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas, agar perputaran ekonomi khususnya bagi pelaku UMKM dapat berkembang sekaligus meningkatkan PAD. 


Saat diwawancarai awak media, pelaku UMKM disekitar taman KP3 bernama Rohimah juga menyampaikan harapannya agar pelabuhan tersebut dapat diperbaiki agar pengunjung dapat lebih meningkat. 


"Terutama keselamatan bagi pengunjung, karena beberapa kali kami menemukan ada pengunjung yang mengalami insiden seperti terjatuhnya peralatan, handphone, dan lain sebagainya," ungkap Rohimah.  (Rahmad/bacakabar.id)