Banjarbaru - Dalam upaya menjembatani generasi muda dengan alam dan mendorong kesadaran akan pentingnya sektor pertanian, kami dengan bangga mempersembahkan program edukasi wisata pertanian yang inovatif. Kolaborasi antara mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, sekolah dasar, pengelola lahan wisata edukasi pertanian, serta Karang Taruna Tunas Muda Landasan Ulin Utara telah melahirkan inisiatif yang luar biasa ini.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini ialah suatau kegiatan penelitian Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan ini Bertempat di Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang kota Banjarbaru, kalimantan Selatan.
Prasetyo, Ketua coordinator PMM Gel.4 kel.41 mengungkapkan bahwa Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang memiliki potensi pertanian sangat besar. Namun, banyak generasi muda yang kurang memahami pentingnya sektor ini dalam kehidupan sehari-hari. Dengan program edukasi wisata pertanian, kami berharap dapat membangun generasi muda yang lebih peduli dan menghargai dunia pertanian.
Karang Taruna Tunas Muda Landasan Ulin Utara memainkan peran penting dalam pelaksanaan program ini. Dengan dukungan dan pengalaman mereka dalam membina generasi muda, program edukasi wisata pertanian ini dapat dijalankan dengan lebih efektif dan berkelanjutan.
Kerjasama ini juga membuka peluang bagi anggota karang taruna untuk berkontribusi dalam pengembangan masyarakat melalui pendidikan.
Eko Winarto, Ketua Karang taruna Tunas Muda Ulin Utara, mengungkapkan bahwa edukasi tani ini Siswa akan mendapatkan pengalaman langsung menanam dan merawat tanaman. Kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan cinta terhadap lingkungan dan juga Edukasi ini tidak hanya sebatas pertanian, tetapi juga mencakup pemahaman tentang ekosistem, pelestarian lingkungan, dan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati adanya teman-teman dari Mahasiswa UMM sangat membantu Khususnya dalam pengenalan bahwa adanya edukasi tani di Landasan Ulin Utara yang di kelola oleh Karang Taruna Tunas Muda Ulin Itara," ungkap Beliau.
Melalui program ini, siswa diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pertanian dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. Mereka juga diajarkan pentingnya menghargai alam dan hasil bumi, serta cara-cara sederhana untuk ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan.
Wahyudi, Wakil Ketua Karang Taruna Tunas Muda Ulin Utara mengungkapkan bahwa intinya sebagai tujuan adanya karang taruna ini untuk menguranagi kebiasaan anak muda sekarang yang hanya dirumah bermain Gadget dan keluyuran tidak jelas," ujarnya.
Keterlibatan aktif mahasiswa-mahasiswa sebagai agen perubahan berperan penting dalam memfasilitasi pembelajaran siswa dan menjadi role model bagi generasi muda
Ibu Siska, Guru SDN-1 Landasan Ulin Utara mengungkapkan adanya edukasi anak cara berkebun dan mengenal berbagai macam sayuran di wisata edukasi pertanian yang bisa di terapkan di Program Unggulan di sekolah SDN 1 Landasan Ulin Utara lalu peran mahasiswa PMM ialah sebagai fasilitator dalam
pengenalan edukasi pertanian sehingga anak anak bisa menyukai sayuran dan mahasiswa berhasil memperkenalkan wisata edukasi pertanian dalam lingkup sekolah atau satuan pendidikan," ungkapnya.
Kerjasama antara Karang Taruna Tunas Muda Landasan Ulin Utara dan pengelola lahan wisata edukasi pertanian ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun generasi yang lebih peduli dan sadar akan pentingnya pertanian. Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat tercipta sinergi positif yang tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga bagi masyarakat luas. (***)
Berita