Berdasarkan rilis yang diterima, kebakaran terjadi sekitar pukul 20.24 WITA. Api dengan cepat membesar dan melalap hampir seluruh bagian panti yang mayoritas penghuninya merupakan lansia dengan keterbatasan fisik dan mobilitas.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Manado, dibantu aparat kepolisian, TNI, serta warga setempat, langsung dikerahkan ke lokasi kejadian. Sedikitnya enam unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk menjinakkan api dan melakukan evakuasi penghuni panti.
Dari total sekitar 35 penghuni panti, sebagian berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke luar bangunan. Namun, setelah api berhasil dipadamkan, petugas menemukan 16 lansia dalam kondisi meninggal dunia di beberapa ruangan.
Korban selamat segera dilarikan ke rumah sakit dan fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis, sementara jenazah para korban meninggal dievakuasi untuk proses identifikasi oleh pihak kepolisian dan tim forensik.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan aparat berwenang. Dugaan awal mengarah pada sumber api yang berasal dari dalam bangunan, namun pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kejadian.
Pemerintah daerah menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa tersebut dan memastikan akan memberikan pendampingan kepada para korban selamat serta keluarga korban meninggal dunia.
Tragedi ini menjadi perhatian serius dan pengingat pentingnya penerapan standar keselamatan kebakaran di fasilitas sosial, khususnya yang menampung kelompok rentan seperti lanjut usia.
Berita