Diduga Serobot Lahan Warga, KPK-APP Sambangi PT Jafra Comfeed


Kalseltoday.com, Banjarbaru - LSM Koalisi da  Kelompok Kinerja Aparatur Pemerintah dan Parlemen (KPK-APP) mendatangi ke Perusahaan PT Japfa Comfeed  Indonesia Rabu, (14/12/2022) sekira pukul 09.00 Wita.


Massa sambangi kantor PT Japfa Comfeed di Jalan Garuda Landasan Ulin Gang Murai, Banjarbaru untuk lakukan audensi bersama pimpinan perusahaan. Kedatangan puluhan LSM tersebut di sambut oleh Jumadi, HRD Kantor Wilayah PT. Japfa Comfeed.

Dalam audiens ini, Aliansyah selkau ketua KPK-APP menyampaikan hal bagaimana penyelesaian mengenai di duga lahan penyerobotan tanah warga disini yang di pakai PT. Japfa Comfeed.


"Permasalahan ini berawal dari pembelian lahan, sertifikat itu kadang kadang tertukar kesana kemari," ujar Ali, sapaan akrabnya.

Ali menjelaskan, saat warga membeli lahan tersebut, ada sekitar 26 sertifikat.


"Kita ploatingkan semua sertifikat itu, ternyata ada yang tidak cocok, salah satunya lahan 179 milik Jumriansyah tersebut.
Lanjutnya, pihaknya sudah memegang sekitar enam sertifikat waktu itu," terangnya.




"Pada tahun 2019 kita umumkan, bahwa lahan itu adalah milik kita, masuk ke dalam ploatingkan atau pagar kita, ia membantah pihaknya tidak mencaplok lahan tersebut, karena pihaknya membeli. " jelasnya.


Aliansyah menambahkan, perusahaan sebesar seperti ini jangan sampai mengangap kita warga Banua ini seperti  anak-anak, karena beridirinya perusahaan ini juga merupakan salah satu keuntungan bagi warga setempat untuk bekerja, jangan sampai di binasakan apalagi lahan warga setempat di duga di serobot dalam keterangan surat lampiran pemilik sah.


Sebelumnya pada tanggal 12 Desember kita sudah mengirim surat, rencananya untuk beraudiens hari ini (Rabu, 13/12 2022). Alhasil, sampai saat ini tidak ada dihubungi, seolah olah kita dibohongi  dalam penanganan kasus pencaplokan tanah ini," keluh Ali.


"Kita memang  belum ada lapor ke polisi, kita mencari titik terang dan solusi bersama, kalau tidak ada solusi kami akan usir, diberi waktu sampai senin depan. Alhamdulilkah setelah audensi tadi pihak PT Japfa Comfeed ingin adakan pertemuan lagi hari kamis depan untuk penyelesaian masalah ini," bebernya.


"Jangan sampai ada perusahaan yang merugikan rakyat Kalimantan Selatan, kami bakal melawan, kami bakal mengusir perusahaan yang merugikan rakyat," tutupnya.

0/Post a Comment/Comments