Foto istimewa |
Kalseltoday.com, Banjarmasin - Jumlah korban tewas akibat gempa yang melanda Turki dan Suriah mencapai 33 ribu orang. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah seiring pencarian korban masih terus berlangsung.
Upaya penyelamatan sedang berlangsung setelah gempa besar dan gempa susulan yang kuat menyebabkan kerusakan luas di Turki tenggara dan Suriah utara pada Senin pekan lalu.
Di tengah tragedi dan kengerian bencana alam telah dilaporkan tentang penyelamatan yang ajaib dan dramatis. Tim evakuasi di Turki kembali berhasil menyelamatkan satu keluarga dengan anggota lima orang. Mereka diketahui tertimpa reruntuhan gempa dahsyat selama lima hari.
Penyelamatan dramatis dilakukan saat korban terkena reruntuhan selama 129 jam. Tim pertama-tama menyelamatkan anak perempuan bernama Havva dan Fatmagul Asian di antara gundukan puing di kota Nurdag, Turki, wilayah terdampak parah bencana gempa.
Tim penyelamat tersebut kemudian akan menolong si ayah, tetapi ia bersikeras agar putrinya yang lain, yakni Zeynep dan putranya Saltik Bugra diselamatkan lebih dulu.
Kemudian, saat sang ayah dibawa keluar, para tim bersorak dan meneriakkan "Allah Maha Besar!"
Cerita penyelamatan lainnya datang dari seorang wanita di Turki yang tertimpa reruntuhan gempa di salah satu apartemen. Awalnya mereka mendengar adanya suara rintihan meminta tolong dan memutuskan untuk mencari asal suara itu.
Setelah dilakukan pencarian selama beberapa jam, wanita itu ditemukan dalam keadaan selamat. Penduduk setempat mengatakan dia adalah seorang ibu tunggal berusia 50-an yang tinggal sendirian di gedung itu.
Anak laki-lakinya berdiri di samping ambulans dan menyaksikan dia dibawa turun. Beberapa orang mengatakan itu memberi mereka harapan baru bahwa orang yang mereka cintai yang hilang akan ditemukan. (Red)
Berita